Makin Kuat Dalam Roh

DI 12052025

Lukas 1:80 ILT3
Dan anak itu bertambah besar dan dikuatkan terus dalam roh, dan dia berada di padang gurun sampai pada hari penampakan dirinya kepada Israel.

Informasi ttg kehidupan Yohanes Pembaptis di saat sebelum muncul ke publik dpt kita ketahui dr ayat ini, ada beberapa hal yg bs kita pelajari dr kehidupan Yohanes Pembaptis ini.

Dia bertambah besar dlm kondisi fisiknya, dan juga dikuatkan terus dlm roh, ini sesuatu yang penting, harus ada perkembang tumbuhan dlm hal tubuh jasmani dr seorg anak, tetapi itu juga diiringi oleh rohnya yg semakin kuat. Dikuatkan dlm roh, berarti utk masa depannya terutama di dlm pelayanannya kelak, Yohanes Pembaptis ini memerlukan roh yg kuat, ini tentu saja tdk terjd begitu saja. Berapa serius para orangtua dalam menguatkan kondisi roh anak-anak mereka? Yg tampak biasanya anak dicukupi dlm kebutuhan jasmaninya: makanan yang baik, baju yg bagus, disekolahkan di sekolah yg berkualitas, dsbnya. Tetapi bgmna dgn rohnya? Dlm bbrpa kali saat mengikuti ibadah di gereja, anak memang ikut dlm ruang ibadah, tetapi ada orgtuanya dengan sengaja membiarkannya bermain games di hp atau tablet mereka, alasannya supaya tdk rewel atau membuat berisik saat ibadah berlangsung, tapi apakah tindakan itu bijaksana? Sebaiknya diikut sertakan dlm kelas Sekolah Minggu yang sesuai dgn umur mereka. Tapi tetap saja orgtua ada yang memilih anak mereka bermain games drpd anaknya beribadah di Sekolah Minggu.

Anak-anak memerlukan roh yg kuat karena saat mereka dewasa nantinya, realita hidup sangat berbeda dgn apa yg dulu mereka pikirkan ketika mereka masih anak-anak. Dari zaman ke zaman selalu diingatkan agar orgtua jgn memanjakan anak mereka karena itu sangat berbahaya untuk masa depan mereka, nantinya tdk bisa mandiri, mentalnya mudah lemah dan tdk bs menghidupi dirinya nanti secara layak. Yohanes Pembaptis jg disebutkan hidup di padang gurun, tidak jelas apakah sejak anak-anak ataukah ketika dewasa dan sdh dekat waktunya utk Yesus muncul, tapi kemungkinan setelah Yohanes Pembaptis sdh dewasa. Padang gurun gambaran ttg kerasnya kehidupan di dunia ini, tdk mudah hidup di area padang gurun, hal ini jg perlu diingatkan orgtua pada anak-anaknya, hidup sbg org dewasa tdk mudah, akan selalu ada masalah yg terjd, akan selalu ada org-org yg tdk senang pd kehidupan baik mereka, dan jg beragam kemungkinan lain yg mungkin terjd di masa depan. Apalagi nanti saat orgtua sudah meninggal, situasi tentu saja akan berbeda, suatu saat merekalah yg menjadi orgtua bagi anak-anak mereka. Semuanya butuh kedewasaan yg ditopang oleh roh yg kuat.

Didiklah anak-anak kita dgn benar, fisiknya kita hrs perhatikan tumbuh kembangnya, tetapi juga roh mereka hrs diperkuat, libatkan Tuhan dalam mendidik anak-anak.

Posted in Renungan | Comments Off on Makin Kuat Dalam Roh

Perhatikan Orang Miskin

DI 11032025

Mazmur 41:2-4 ILT3
Diberkatilah orang yang memerhatikan orang miskin; YAHWEH akan melepaskan dia pada waktu kesukaran.
YAHWEH akan melindungi dia dan memelihara hidupnya, dia akan diberkati di atas bumi; dan Engkau tidak akan menyerahkannya kepada musuh-musuhnya.
YAHWEH akan menopangnya ketika dia sakit di atas ranjangnya; Engkau menyembuhkannya dari segala penyakitnya di tempat tidurnya.

Org miskin, kebanyakan org berpikir sebaiknya mereka dijauhi, jadi beban dan menyusahkan, tp penulis Mazmur menjelaskan apa dampak dari org yg memperhatikan org miskin.

Normalnya tak ada org yg mau jadi miskin, mau apa-apa susah, uang hampir tdk punya, dihina & dianggap beban, dsbnya. Jadi kita jg hrs paham bgmna perasaan atau keadaan jiwa org miskin, kadang mudah tersinggung, minder, membual, dsbnya. Yesus sendiri mengajar utk peduli pada org-org miskin di sekitar kita. Hal yg tersulit utk peduli pd org miskin adalah menggunakan harta utk menolong mereka, sebagian disebabkan org itu memang pelit, sulit turun tangan menolong, alasan lain karena kapok dgn karakter oknum dr org miskin yg pernah ditolong, jadi trauma dan berpikir berkali-kali utk menolong lagi. Tapi dlm hal menolong org miskin ada satu prinsip yang perlu kita pahami, yaitu mereka belum tentu bs utk membalas kebaikan kita, jadi kalau berpikir utk peduli dgn org miskin, berilah lalu ‘lupakan’ bhw kita telah menolong mereka. Apapun yang jadi respon mereka pd kita, itu bukan jd sebuah masalah, mereka tdk wajib membalas budi, ini kita lakukan karena ada kasih tulus dlm hati kita yg paling dalam. Setelah memberi, lanjutkan dg fokus pd hal lainnya, jgn merasa berjasa karena hal ini hanyalah membuat kita bs menyesali apa yg telah kita berikan buat mereka.

Dampak positif org yg memperhatikan si miskin adalah dia diberkati dan dilepaskan Tuhan pada masa kesukaran. Jadi biarkan Tuhan saja yang membalas apa yg kita lakukan terhadap orang miskin. Pd masa sukar, Tuhan melepaskan kita sehingga kita bebas dr kesukaran yg ada. Kita jg akan dilindungi Tuhan, hidup kita dipelihara dan musuh tdk akan dibiarkan menyentuh kita. Satu pembelaan dr Tuhan yg sangat ajaib, ini seperti kalau org ingin berbuat sesuatu terhadap kita, dia hrs berhadapan dgn Tuhan terlebih dahulu. Selain itu, ada kuasa Tuhan yg bekerja jikalau di suatu saat kita mengalami sakit parah, Tuhan menopang dan menyembuhkan kita. Ini suatu hal yg mengandung mujizat kesembuhan, yang tersedia bagi mereka yg peduli dgn org miskin. Intinya ada penyertaan Tuhan ketika mengalami masa-masa sukar, kemalangan, sakit, masalah dgn org lain, Tuhan menjd Pembela kita. Inilah suatu dorongan utk jangan ragu menolong org miskin, karena dampaknya sangat positif bagi kita ketika keadaan kita nanti juga tdk baik-baik saja, kita tdk sendirian, ada Tuhan yg menjaga, melindungi, dan melepaskan kita dari semua yg berusaha mengganggu hidup kita.

Org miskin akan selalu ada, bahkan mgkin ada di antara kerabat kita, tetangga kita, bahkan di dlm gereja kita, tunjukkan kepedulian pd mereka dan lakukanlah dgn tulus hati.

Posted in Renungan | Comments Off on Perhatikan Orang Miskin

Hidup Orang Benar

DI 10032025

Mazmur 37:25-26
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

Hidup org benar bisa terlihat dari salah satu ciri yg ditulis oleh Daud, dlm ayat di atas disebutkan bhw tdk pernah org benar itu ditinggalkan, ini bs diartikan spt tdk dijauhi semua org karena suatu kebencian atau aib, selalu diberi pertolongan yg dia perlukan di saat kesusahan, dan terpenting adalah ada penyertaan Tuhan dlm hidupnya. Yg kita hrs pahami adalah org benar bukan berarti bebas dr masa sulit atau kesusahan, bisa saja org itu mengalaminya, tp ada penyertaan Tuhan dlm situasi sulitnya. Ciri berikutnya yaitu anak cucunya tdk meminta-minta roti, gambaran ttg hidup yg berkecukupan bahkan lebih, terjamin hidupnya hingga anak cucunya. Jangan sampai salah mengerti, org benar jg butuh kerja keras utk mendapatkan hasil yang baik, bukan seperti pikiran picik bhw harta benda diberikan Tuhan tanpa perlu melakukan apa-apa. Jadi org benar tetap hidup sama spt org lainnya, tapi yang jadi perbedaan adalah mereka hidup mengikuti apa yg Tuhan firmankan, tdk menyimpang, sehingga Tuhan memberkati apa yg mereka kerjakan, yg di dalamnya ada berkat finansial yang membuat mereka menjd berkelimpahan dan punya bnyk harta benda hingga bs dinikmati sampai anak cucu mereka.

Ciri selanjutnya adalah menaruh belas kasihan setiap hari dan memberi pinjaman. Suatu ciri yg berhubungan dgn kualitas kasih pd sesama dlm bnyk hal, termasuk di dalamnya berkaitan dgn harta mereka yaitu memberi pinjaman dan juga menolong dgn menggunakan uang. Ada orang yg punya bnyk harta mulai meninggikan derajat dirinya sndri, tdk lagi mau berhubungan dengan org yg sedikit hartanya, tdk peduli dg kesusahan yg dialami org lain, tdk ragu untuk memberikan pinjaman. Soal pinjam meminjam memang ada bnyk situasi yg menimbulkan pro dan kontra, yg menjadikan begitu adalah susahnya menagih pd yg meminjam sesuai janji yg diberikan pd saat ingin meminjam. Ini tentu bahasan yang spesifik dan butuh pengkajian lebih dlm. Selanjutnya dr ciri org benar adalah anak cucunya menjd orang yg memberkati atau jadi berkat. Org yg berguna dan berdampak positif bagi sesamanya. Hal ini bs terjadi karena anak cucunya melihat teladan yg baik dari orgtua mereka, ini yg terkadang dpt luput dr didikan dlm keluarga. Teladan muncul dr kebiasaan melakukan yg baik trs menerus di dlm jangka waktu yg lama. Teladan itu penting karena menjd sebuah ‘warisan’ bagi anak cucu.

Bgmna cara kita hidup, jadilah org benar yang disertai Tuhan, jadi berkat, punya belas kasihan, dan memberkati org lain melalui keuangan yang asalnya dr berkat Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Hidup Orang Benar

Tuhan Menetapkan

DI 08032025

Mazmur 37:23-24
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Ditetapkan langkahnya oleh Tuhan, suatu cara hidup yg akan dimiliki oleh hidupnya berkenan di hadapan Tuhan, jadi ini bukan spt yg dikenal dg ‘takdir’.

Manusia bukanlah robot, diberikan akal budi utk memilih cara hidupnya mau spt apa, itulah yang mampu menjelaskan bgmna beragamnya cara hidup tiap org, bahkan yg dlm sebuah keluarga, didikan orgtua bs jadi menghasilkan cara hidup anak-anak mereka yg berbeda satu sama lain. Jadi utk menjd org yg hidupnya berkenan bagi Tuhan itu sebuah ketetapan yg dimiliki seseorg utk memilih bgmna cara hidupnya. Kekudusan itu bukan hasil didoakan dan ditumpang tangan oleh hamba Tuhan, itu pikiran yg tdk Alkitabiah, bahkan mgkin hidup si hamba Tuhan itu sendiri belum kudus, bukankah banyak kasus dosa dari hamba Tuhan yang terungkap dan memalukan? Lalu bgmna hidup kita berkenan bagi Tuhan? Itu sebuah perjuangan sepanjang hidup kita, suatu saat kita bs begitu mengasihi Tuhan, melakukan semua perintah Tuhan, tapi di waktu kemudian, mgkin tdk spt itu lagi. Orang yang meninggalkan iman pd Kristus tak jarang dulunya org yg cinta Tuhan dgn menggebu-gebu, aktif di gereja, pny kesaksian mengalami kuasa Tuhan, dsbnya. Jd ini bukan penilaian satu dua tahun saja, tp dlm ukuran seumur hidup kita, berjuang untuk tetap setia dan berkenan bagi Tuhan.

Berkenan dulu baru langkah-langkah hidupnya ditetapkan oleh Tuhan. Kata ditetapkan ini bisa punya banyak arti, misalnya ditetapkan artinya ditentukan, tetapi ditetapkan bs jg berarti dibuat tetap, kokoh, stabil, oleh Tuhan. Pengertian yang kedua ini agaknya lebih tepat. Tuntunan Tuhan utk hidup manusia sudah ada yaitu apa yg dapat kita temukan dlm Alkitab, jadi langkah orang yg hidupnya berkenan kepada Tuhan itu bicara ttg apa yg jadi rencana atau tujuan hidup orang itu. Melangkah berarti bergerak maju mendekati yg jadi tujuan, arah langkahnya jelas, bukan tidak punya arah tujuan yg jelas, jadi org linglung dan banyak bengongnya. Tetapi dlm melangkah ini bisa saja ada halangan yg membuat jatuh, bisa karena tersandung atau tdk hati-hati, mata tidak melihat keadaan jalan yg dilalui dgn baik. Jatuh tapi tdk sampai tergeletak, ditopang oleh tangan Tuhan sendiri, artinya sedang berjalan dg Tuhan, jadi ada komunikasi yg baik dgn Tuhan. Di sini kita bs mengerti bhw utk berusaha berkenan di hadapan Tuhan itu bukan sekedar menjaga diri utk kudus, tp berusaha membangun komunikasi yg baik dgn Tuhan, Tuhan bicara, kita dengar.

Bgmna komunikasi dgn Tuhan? Jgn jadi orang yg agamawi, menjalankan perintah agama tapi sesungguhnya tdk memiliki Tuhan dlm hidupnya dan hanya mengejar pujian dr manusia saja.

Posted in Renungan | Comments Off on Tuhan Menetapkan

Kendalikan Amarah

DI 07032025

Mazmur 37:8 KJV
Cease from anger, and forsake wrath: fret not thyself in any wise to do evil.

Berhentilah dari marah, dan tinggalkanlah kemarahan, jangan gelisahkan dirimu sendiri dalam cara apapun untuk melakukan yang jahat

Ternyata kemarahan bisa membuat seseorg dgn tanpa sadar dirangsang utk berbuat jahat, yang tak jarang berujung pd tindakan kriminal hingga merenggut korban nyawa.

Marah menunjukkan ketidak sesuaian realita dg harapan, seharusnya ini tp kenyataannya beda, bahkan berlawanan dgn yg seharusnya. Marah itu salah satu jenis dr beragam emosi yg setiap org miliki, jadi setiap org bs menjd marah, tetapi ada yg membedakannya, ada yg bs kendalikan emosi marahnya, marah tp tdk sampai bablas, tp ada org yg larut hanyut dibawa kemarahan yg amat sangat. Perbuatan org lain atau perkataan yg diucapkan, bs menjd pemicu seseorg marah, ini terjadi baik dr ruang lingkup keluarga, dunia kerja dan bisnis, bahkan hingga dlm pelayanan di gereja. Bahkan dlm pertemanan antara 2 org saja bs terjd kemarahan di dalamnya. Ada org yg bebas menunjukkan kemarahannya, namun ada jg yg hrs menyembunyikan kemarahannya karena posisinya yg rendah. Pegawai bawahan biasanya demikian, tdk lazim menunjukkan rasa marahnya, dipendam, demi tetap bisa bekerja di tempatnya bekerja. Kemarahan yg dipendam trs menerus, suatu saat bs sekaligus meledak dlm balas dendam yg kejam, inilah yg kita lihat dlm keseharian hidup, pegawai atau seseorg yang direndahkan membalas dgn berbuat jahat pada org yg berkuasa atas dirinya.

Jgn hanya meredakan amarah saja, tetapi juga tinggalkan kemarahan itu, pisahkan dr diri kita, sederhananya marah ya boleh marah, tapi tidak terus menerus marah. Bahayanya adalah terus menerus diri kita menjd gelisah dan pd akhirnya timbul niat utk membalas dgn berbuat yg jahat. Tdk nyaman di-bully, dihina, dipermainkan, terus menerus disalahkan, dsbnya, membuat seseorg menyimpan kemarahan karena tdk mampu utk membalas saat itu, setelah keadaan berbalik & ada kesempatan utk membalas, maka orang itu dgn sengaja berbuat yg kejam. Kemarahan dlm batas tertentu itu memang hrs ditunjukkan, tapi kalau kemarahan mulai mengendalikan diri kita, ini yg hrs kita hentikan. Stop utk trs marah yang tdk terkendali, marah hrs tahu tujuannya kenapa kita marah, jgn marah tanpa alasan yg jelas, org lain yg tdk salah menjd korban kemurkaan kita, tentu kita jg tdk ingin hal itu terjd pd kita, bukan? Kemarahan tak terkendali hanya membuat diri kita gelisah, tdk tenang berpikir, tubuh capek & antibodi melemah, mulai sakit, ini semua tentu sangat merugikan buat hidup kita. Tinggalkan kemarahan supaya jgn kita berbuat yg jahat.

Mudah marah? Belajar utk mengendalikan diri lebih lagi, jgn hanyut oleh arus emosi marah yg makin meningkat levelnya, jgn sampai kita jadi menyesal nantinya karena gagal kendalikan diri dari luapan emosi kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Kendalikan Amarah

Karunia Untuk Mengetahui Rahasia

DI 06032025

Matius 13:10-11
Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: “Mengapa Engkau berkata-kata kepada mereka dalam perumpamaan?”
Jawab Yesus: “Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Sorga, tetapi kepada mereka tidak.

Apa yg kita ketahui ttg Kerajaan Surga? Hanya sebatas surga itu di mana Tuhan ada? Ternyata lewat ayat ini, Yesus mengungkapkan ada yang merupakan rahasia ttg Kerajaan Surga.

Yang paling tahu ttg Kerajaan Surga pastinya itu adalah Pemilik Surga itu sendiri. Kedatangan yg pertama Yesus ke dunia, selain untuk menebus dosa manusia, Dia jg mengajar ttg hal-hal yang berhubungan dgn Kerajaan Surga. Uniknya ialah bahwa para murid punya kesempatan lebih tahu karna diberikan karunia utk mengetahui rahasia Kerajaan Surga. Kerajaan Surga tentu tidak ada di bumi, jd kalau memahaminya sbg kerajaan yg punya wujud di bumi ini, ini suatu kesalahan yg fatal. Tdk akan pernah ditemukan dlm peta yang dibuat manusia karena tdk seorangpun yg tahu di mana kerajaan surga itu berada. Yang Yesus ajarkan ttg Kerajaan Surga itu bukan spt sejarah di sekolah, tp apa yg terjadi di surga, bagaimana hubungannya dgn keselamatan manusia, siapa saja yg layak utk memasukinya, dsbnya. Itulah sebabnya menang tdk mudah mengerti dengan logika pikiran manusia, kecanggihan teknologi tdk mampu utk menemukan di mana surga itu berada. Jadi bagian kita adalah berusaha untuk mengerti cara utk bs layak masuk ke dalamnya, barulah nanti apa yg kita lihat akan sesuai dgn apa yg Yesus ajarkan, semua akan jelas, tidak ada yg tersembunyi, bukan rahasia lagi.

Mengapa Kerajaan Surga itu punya rahasia? Ini tentu karena Kerajaan Surga bukan ttg manusia yg hidup di dunia, tetapi bgmna manusia nanti hidup kekal setelah kematian tubuhnya yg fana. Bagi mereka yg tdk mau menerima keselamatan dr Tuhan, akan tetap tdk mengerti ttg rahasia itu selamanya. Para murid diberi karunia untuk bisa mengerti kerajaan surga, artinya Yesus bicara tanpa menggunakan perumpamaan. Akan bnyk tafsiran jika sesuatu itu sebuah rahasia, mgkin bs benar, mgkin jg bs salah, tidak bs dipastikan. Ini spt seseorg yg diundang datang ke negeri yg lain, pihak pengundang akan memberikan info persiapan yg harus disiapkan supaya kunjungan ke sana akan lancar dan tdk ada masalah. Tapi pd mereka yg tdk diundang, tdk perlu diberitahu secara detail, percuma, karena tdk ada gunanya sama sekali. Org yg percaya Yesus Juruselamat perlu banyak mengetahui ttg Kerajaan surga, ini pastinya akan banyak diberitahu hal detail apa yg perlu dipersiapkan. Seberapa rahasia ini sdh kita diberitahukan oleh Tuhan? Pahami dengan benar ttg keselamatan di dlm Tuhan Yesus, jgn malas apalagi menyerah utk mengetahuinya.

Karunia utk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, sudahkah kita memilikinya? Tuhan akan bicara tanpa perumpamaan, tetapi dgn jelas gamblang semuanya akan diberitahukan pd kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Karunia Untuk Mengetahui Rahasia

Menyingkir Saja

DI 05032025

Matius 12:14-15
Lalu keluarlah orang-orang Farisi itu dan bersekongkol untuk membunuh Dia.
Tetapi Yesus mengetahui maksud mereka lalu menyingkir dari sana. Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.

Siapa yang sanggup membunuh Yesus? Bahkan ketika Dia mati disalibkan Dia yg menyerahkan nyawa-Nya pd Bapa, lalu kenapa Dia pergi untuk menyingkir?

Sengaja pergi menjauh, inilah yg perlu jadi suatu pertimbangan bagi kita dlm menghadapi situasi yg ada. Tetap fokus pd tugas yg ada, inilah yang Yesus lakukan, Dia menyingkir dan tetap untuk terus menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh jahat. Menyingkir utk fokus pd tugas, suatu pertimbangan yg tepat. Kita percaya bhw Yesus sanggup mengalahkan siapapun, seberapa org banyaknya, tapi Dia menunjukkan sikap seorg yg dewasa, tdk berhadapan dengan para pembenci diri-Nya, lebih mengutamakan tugas dan belas kasihan drpd berurusan dgn mereka. Ada waktu di mana sebaiknya kita menyingkir, tidak perlu melakukan pembelaan diri, tak ada gunanya. Ini secara logika bs dijelaskan alasan lainnya yaitu melindungi semua rombongan Yesus, walaupun Yesus pasti bisa mengatasi mereka, tapi semua yg jadi rombongan-Nya jgn sampai ikut menjadi korban. Ini bs sedikit kita pahami ketika sesaat setelah Yesus ditangkap, Petrus kemudian jadi menyangkal bhw dirinya biasa bersama Yesus, ada resiko menjd bagian dr rombongan Yesus, dikenali dan kemungkinan bs ikut dipersulit dan mungkin ikut ditangkap, Petrus belum siap utk itu hingga akhirnya dia menyangkal.

Menyingkir sptnya terlihat sbg sikap pengecut & pecundang, kalau memang berani ya hadapi, ini pandangan umum yg berlaku. Tetapi Yesus tdk mengikuti pandangan manusia ini, pilihan-Nya utk menyingkir tentu telah dipertimbangkan dgn baik. Apa yg akan jadi pilihan kita, keputusan yg akan kita ambil, pertimbangkan dari bnyk sudut pandang, apa dampaknya utk diri kita maupun org-org di dekat kita. Kita memang jadi incaran, tetapi org-org di dekat kita kemungkinan akan dijadikan sbg ‘sandera’ utk melemahkan kita & memaksa kita utk tdk melawan. Keputusan yg kita ambil pastinya bs ada resikonya, apakah resikonya besar atau kecil, pikirkan baik-baik & siapkan antisipasi dgn baik. Ada org yg pantas utk kita hadapi, ada yg tdk pantas utk dihadapi, jgn membuat situasi semakin mencekam, jadi itulah mengapa kita kadang menyingkir saja, ini demi keamanan bersama. Ada saatnya utk kita melakukan pembelaan, tetapi jgn memancing shga suasana jadi mencekam. Kita mgkin siap menghadapinya, tp org-org di dekat kita belum tentu siap, mereka juga butuh kenyamanan utk beraktivitas secara normal.

Ambillah keputusan yg bermanfaat bagi kita & kepentingan bersama, pertimbangkan dengan seksama, supaya semua mengalami situasi yg baik dan beraktifitas secara normal.

Posted in Renungan | Comments Off on Menyingkir Saja

Mudah dan Ringan

DI 04032025

Matius 11:30 KJV
For my yoke is easy, and my burden is light.

Karena kuk-Ku itu mudah, dan beban-Ku ringan

Ikut Tuhan, menjd seorg Kristen, bukan berarti semuanya Tuhan yg kerjakan dan kita tunggu hasilnya saja, itu pemikiran anak-anak, di dalam Tuhan ada kuk dan beban yg harus kita pikul.

Kuk Tuhan itu mudah, dari kata khrase-tos yang punya arti berguna (useful) dalam tata krama, baik hati, lebih baik. Jadi org yg ‘dipasangkan’ kuk Tuhan itu nantinya akan memiliki tata krama atau sikap moral yg baik, punya hati yang baik & dirinya menjd lebih baik dr sisi kualitas. Masalah yg sedang kita hadapi, bila itu seizin Tuhan, ada tujuan yg ingin Dia capai, utk mencapai tujuan itu, kita akan ‘dipasangkan kuk’ dari Tuhan, yaitu gambaran ttg berjalan bersama Tuhan supaya bs belajar dan diajar oleh Tuhan. Bukan berarti masalah yg kita hadapi akan ditangani Tuhan & kita hanya diam saja, tetapi kita diajar utk punya sikap tata krama moral yg baik, hati baik, menjd pribadi dgn kualitas yg meningkat. Dengan tiga modal ini, bisa kita praktekkan untuk menolong kita mengatasi masalah yg sedang kita hadapi. Gambarannya mudah, spt guru yang mengajar ttg rumus matematika, jawaban dari soal ujian itu akan benar kalau kita memakai rumus yang telah diajarkan, tetapi kitalah yg mengerjakan soalnya, bukan sang guru matematika.

Banyak org berpikir bhw ditolong Tuhan itu hrs dgn tangan Tuhan sendiri yang bekerja, mujizat dinyatakan, Tuhan yg ‘berperang’ ganti kita, jadi kita cuma duduk menyaksikan Tuhan yg kerja, prinsip ini jelas tdk mendewasakan kita. Setiap kejadian di mana Tuhan yg aktif melakukan, hrs dilihat konteksnya, kalau Yesus menyembuhkan org buta dgn ludah yg bercampur tanah, bukan berarti selalu itulah cara Tuhan menyembuhkan mata yg buta. Kadang Tuhan menyuruh orang lumpuh itu sendiri yg bangun dan berdiri, tetapi Dia yg bekerja menyembuhkan kelumpuhannya. Iman tanpa perbuatan itu mati, mau jadi pintar berhikmat tapi menolak diajar Tuhan, itu suatu kemustahilan. Utk memahami pelajaran di SMP, hrs paham dulu pelajaran yg sama di SD, hikmat Tuhan bukan spt hasil semedi, puasa, tapi hasil dr sukses mengatasi masalah yg terdahulu, ada peningkatan kualitas diri sehingga ketika suatu saat dihadapkan pd masalah yg lebih besar dan rumit, hikmat Tuhan yg ada pada kita itulah yg jadi ‘rumus’ utk menjawab persoalan dgn tepat. Utk bbrpa kasus, mujizat memang dibutuhkan, tetapi utk kasus yg berbeda, hikmat Tuhan yang memegang peranan penting, dilengkapi dengan seberapa kualitas diri yg kita miliki.

Kuk Tuhan itu mudah, beban Tuhan juga ringan, keduanya kita pikul utk belajar dr Tuhan, bukan planga plongo menantikan mujizat Tuhan, kalau memang kasusnya butuh mujizat Tuhan, Tuhan pasti berikan utk kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Mudah dan Ringan

Harusnya Bertobat

DI 03032025

Matius 11:21
“Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.

Sudah melihat dan mengalami mujizat Tuhan, tp itu ternyata blm cukup membuat kesadaran utk bertobat, itu menjd sebuah penilaian buruk yang Tuhan sampaikan.

Ternyata tujuan Tuhan melakukan mujizat yaitu supaya ada pertobatan dan kesadaran supaya murka Tuhan jangan turun. Masih berdosa tapi Tuhan menunjukkan kemurahan-Nya dgn semua mujizat yg Dia lakukan, supaya semua org dapat menyadari bhw Tuhan sanggup melakukan yang manusia tdk dapat lakukan, supaya sadar bhw Tuhan itu sudah memperhatikan dan ingin agar ada pertobatan dan memohon pengampunan dr Tuhan. Parahnya kalau tidak peka ketika Tuhan sedang menginginkan pertobatan, malah tidak merasa punya dosa sama sekali. Mujizat Tuhan itu tdk selalu pertanda bhw Dia mengasihi karna punya hubungan yg dekat dgn Tuhan, tapi suatu pertanda bhw Tuhan merindukan pertobatan yg sejati, sudah berdosa tapi masih mengalami yg luar biasa dr Tuhan. Tuhan beri kesempatan utk bertobat dan murka-Nya tdk turun, berusaha utk Tuhan mempertimbangkan pertobatan yg nyata dan menunjukkan belas kasihan, supaya murka Tuhan surut dan kembali mengasihi. Takut akan Tuhan, inilah yg harusnya dimiliki ketika banyak mujizat Tuhan yg Dia tunjukkan, mengabaikan semua itu berarti meremehkan Tuhan, tdk ingin mendengar teguran Tuhan.

Mujizat belum tentu membuat seseorg bertobat dan memohon pengampunan Tuhan atas dosa yg telah diperbuat. Banyak org sekedar takjub & kagum saja, tetapi hatinya tdk tersentuh karena masih menutup ‘pintu hati’nya ketika ‘diketuk’ dg lembutnya oleh Tuhan. Tuhan masih beri suatu kesempatan, tp justru dianggap ‘murahan’, satu pikiran keliru ketika berpikir bhw Tuhan hanya marah sesaat, nanti juga tak marah lagi, Tuhan dianggap layaknya spt orangtua, marah tetapi nanti juga tak marah lagi. Org spt ini perlu untuk merasakan langsung murka Tuhan, barulah dgn terpaksa mau bertobat. Tunggu bonyok dulu, br minta ampun, ini persis spt maling tertangkap basah, kalau tdk ketahuan, masih maling terus, menjd seorang pembuat kriminal terasa sangat membanggakan dan hebat. Itulah sifat manusia yg biasanya tunggu kepepet baru bertobat. Tak jarang pertobatan hrs dikarenakan hal yg tidak menyenangkan dulu, bangkrut, sakit tak dapat diobati, terpuruk, dsbnya. Tuhan mengejar untuk kita bertobat, Dia lebih ingin mengasihi kita drpd menghukum kita, tapi kadang kita lebih suka utk bonyok dulu baru bertobat. Kita mirip maling yg tertangkap basah.

Segeralah bertobat ketika Tuhan menunjukkan mujizat-Nya, jangan keraskan hati, jgn merasa disayang Tuhan, jangan permainkan Tuhan dgn pikiran kekanak-kanakan kita.

Posted in Renungan | Comments Off on Harusnya Bertobat

Satu Roh Dengan Tuhan

DI 01032025

1 Korintus 6:17 ILT3
Namun orang yang terikat kepada Tuhan, dia menjadi satu Roh.

Sulit utk memahami ayat ini, menjadi satu Roh itu apa maksudnya? Bukankah manusia dengan Tuhan itu berbeda? Bgmna mgkin bs menyatu dan menjadi satu Roh?

Terikat dengan Tuhan, kata terikat bila kita lihat dlm bahasa Yunani adalah kollaƍ yg bermakna merekatkan diri, tetap bergabung dengan Tuhan, tetap berpartner dgn Tuhan. Supaya kita mudah utk mengerti, ingat bhw Yesus berkata: “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan.” (Matius 11:29-30). Hewan yang dipakai utk membajak biasanya lebih dr satu, hewan yg baru dipakai membajak biasanya dipasangkan dgn yg sudah sering membajak, dia mengikuti arah ke mana si ‘senior’ membajak. Menjd satu kuk inilah yg mgkin bs menggambarkan apa itu menjd satu Roh, Tuhan yg bergerak, langkah kita mengikuti Dia. Tentunya bukan berarti roh kita & Roh Tuhan bergabung jadi satu, tapi spt 2 jenis perusahaan yg bekerja sama dlm 1 produk baru, inilah alasan mengapa kita hrs mengakui andil & karya Tuhan di dlm setiap kesuksesan yang kita capai, bukan karena kehebatan kita, tetapi ada peran Tuhan yg nyata di dalamnya, apresiasi yg adil tetap hrs kita berikan pd Tuhan.

Tuhan itu Roh, sementara kita manusia masih tinggal di dalam tubuh daging, maka yang harus kita pahami adalah bgmna kita mengurusi roh supaya bisa terkoneksi dgn Roh Tuhan. Tentu tdk mgkin tubuh jasmani kita bs datang ke dlm surga, tetapi doa-doa kita bs sampai ke telinga Tuhan yg ada di surga. Roh manusia kita harus dlm keadaan kudus dan berkenan di hadapan Tuhan supaya bs terus terhubung dgn Dia. Dosa menjd penghalang kita dgn Tuhan, karena dosa membuat kita tidak kudus dan terpisah dari Dia, segera bereskan urusan dosa kita supaya tidak ada penghalang antara kita dgn Tuhan. Apapun yg bs menjd penghalang antara kita dgn Tuhan, semua itu harus kita singkirkan secepatnya, jgn ditunda, penundaan hanya akan mempersulit yg sedang kita atasi, masalah akan bertambah jadi semakin rumit, tekanan makin besar, kekuatan kita akan terkuras, emosi menjd labil, maka kita akan mungkin melakukan kecerobohan dan tdk berpikir panjang, nekad dan terbawa emosi. Ini yg hrs kita jaga, Tuhan itu sempurna, tetapi kita tdk sempurna, banyak kelemahan dan kadang membuka celah tanpa kita sadari, iblis masuk dgn bebasnya merusak hubungan kita dengan Tuhan.

Tetaplah punya keintiman dgn Tuhan, dekat dan tdk menjauh, terikat dgn Tuhan, sehingga dapat terus terhubung dgn Dia dan mengalami banyak keberhasilan bersama Tuhan.

Posted in Renungan | Comments Off on Satu Roh Dengan Tuhan