Sadar Siapa Yang Berkuasa

DI 06032014

Kisah Para Rasul 9:8-9
Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
Tiga hari lamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.

Mengapa Saulus yg nantinya menjd Rasul Paulus hrs mengalami kebutaan sementara? Mengapa Tuhan memakai cara ini utk membuat Saulus bertobat?

Org yg buta akan mengalami kesulitan utk pergi ke tempat tujuannya. Kalau org tuli masih bs melihat dan bs pergi kemana saja, org bisu bahkan seandainya Saulus dibuat lumpuh kakinya, masih ada org yg bs menolongnya pergi ke mana dia inginkan. Jd apa alasannya?

Ketika saya bertanya pd Tuhan ttg hal ini, ini jwban yg Tuhan berikan: “Aku ingin Saulus hanya bisa melihat yang Aku ingin dia lihat.”

Meskipun Saulus buta, dia bisa melihat penglihatan yg dari Tuhan:

Kisah Para Rasul 9:12
dan dalam suatu penglihatan ia melihat, bahwa seorang yang bernama Ananias masuk ke dalam dan menumpangkan tangannya ke atasnya, supaya ia dapat melihat lagi.

3 hari Saulus menjd buta, dan selama 3 hari dia ‘dipaksa’ berpuasa dan ketika dia berdoa, dia melihat penglihatan yg dr Tuhan. 3 hari dia berurusan dg Tuhan dan hasilnya adalah sebuah pertobatan yg radikal. Hidupnya berubah drastis yg awalnya menganiaya umat Tuhan, berubah menjd penginjil bagi bangsa-bangsa.

Kalau mata kita masih terfokus pd ambisi pribadi, ‘mata duitan’ dan ‘mata keranjang’, terfokus pd masalah, penuh dendam dan amarah, dsbnya, bisa jadi Tuhan akan paksa kita tdk bs lagi melihat semuanya itu. Tdk selalu spt Saulus yg dibuat buta, mgkin kita dibuat ‘kere’ spya kita tdk bs ke tempat yg penuh godaan, atau kita dibuat sakit shga hanya bs terbaring lemah tak berdaya. Semuanya spya mata kita hanya melihat yg Tuhan ingin kita lihat krna Dia tdk ingin kita ‘rusak’ krna mata kita selalu terfokus pd apa yg negatif sifatnya.

Jgn terfokus pd realita, masalah dan bahkan semua yg kita miliki.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.