Dinilai Berdampak Buruk

DI 15042025

Yohanes 11:47-48
Lalu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi memanggil Mahkamah Agama untuk berkumpul dan mereka berkata: “Apakah yang harus kita buat? Sebab orang itu membuat banyak mujizat.
Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.”

Kehadiran Yesus bagi imam-imam kepala dan jg org-org Farisi dianggap bs memicu kerusuhan di sana karena akan merusak kepercayaan rakyat terhadap mereka, dan bisa dianggap oleh orang Roma sbg calon pemberontak.

Memang kalau sudah tdk suka terhadap orang atau pihak tertentu, akan muncul sekian banyak penilaian buruk yg ditujukan utk menghasut org banyak utk memusuhi org atau pihak tertentu ini yg akhirnya bisa menjd sebuah gerakan massal liat yg menakutkan. Yesus mengajar, mengusir roh jahat, menyembuhkan, dsbnya, tentu semua ini bs menarik banyak kekaguman, bisa menarik banyak pengikut, dsbnya. Kalau dlm politik, bisa jd pengikut Yesus ini membuat partai politik yg besar, dikhawatirkan bs menggerakkan massa utk memberontak dr Romawi. Yesus dinilai bisa menjd pemimpin org Yahudi utk melawan para penguasa, dan inilah yg jadi fitnahan terhadap Yesus, padahal Dia sama sekali tdk bergerak di dunia politik. Itulah alasan mengapa para imam kepala dan org Farisi berusaha utk membunuh Yesus secepatnya. Makin dibiarkan makin bnyk pengikut-Nya, dan ini terbukti setelah org bnyk menikmati mujizat Yesus yaitu makan massal dr 5 roti dan 2 ikan, ada keinginan utk menjadikan Yesus sbg raja mereka (Yohanes 6:15). Yesus dgn segala perbuatan-Nya dianggap berdampak buruk dan akan selalu dianggap ancaman bagi kepentingan para imam kepala dan org Farisi.

Bgmna dgn kehadiran kita di tengah lingkungan dan pergaulan? Kadang punya kelebihan dalam bidang tertentu bs dianggap berdampak baik & juga berdampak buruk. Tdk semua org senang dgn kehadiran kita, ada jg yg iri dan merasa diri terancam, misalnya dlm dunia kerja, ada pikiran bhw perusahaan pasti lebih memilih karyawan yg ‘hebat’ drpd yg biasa-biasa saja. Org lama bs berasa terancam oleh hadirnya org baru. Dalam pergaulan jg sama, teman lama kadang merasa tersaingi karena temannya punya kenalan baru dan lebih sering menghabiskan waktu yg lama. Niat jahat kadang dimulai dari iri hati, merasa tersaingi, merasa terancam posisinya kelak, dan sebagainya. Teman berubah menjd musuh, dari teman kerja berubah menjd ‘musuh dlm selimut’ yg tanpa sadar berusaha menjatuhkan dengan cara apapun. Kita mgkin tulus, tapi tidak semua org percaya dgn ketulusan kita, apalagi karena merasa posisinya terancam. Namun percayalah bhw Tuhan melindungi org benar, sekalipun ada yg ingin menjatuhkan, Tuhan melindungi dengan perlindungan yg sempurna, suatu saat niat jahat itu akan dibongkar dan hukum tabur tuai terjadi sesuai dgn perbuatannya.

Teruslah menjd org benar, yg berdampak positif bagi lingkungan di manapun kita berada, selalu ada pihak yg tdk senang, tetapi perlindungan dr Tuhan ada bersama kita.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.