DI 07042025
Ibrani 9:27 ILT3
Dan sebagaimana ditetapkan atas manusia untuk mati satu kali saja, dan sesudah itu penghakiman;
Banyak orang ragu apa yg ada setelah kematian, ada yg tdk percaya surga dan neraka, bahkan yg tdk dipercayai juga yaitu keberadaan Tuhan, jadi bgmna dlm ajaran kekristenan?
Jawabannya ada dlm ayat ini, setelah kematian adalah penghakiman! Jika demikian, kita hidup di dunia ini spt hendak masuk dlm pengadilan, ada yg hrs dipersiapkan layaknya org akan hadir di sebuah pengadilan. Siapa yg dihakimi? Setiap manusia, siapa hakimnya? Tuhan. Kasusnya? Ini jawabannya sederhana: semua apa yg diperbuat dan dikatakan, artinya ada yg salah dlm segala perbuatan dan perkataan kita. Siapa manusia yg tdk pernah berdosa? Tidak ada! Dalam sebuah kasus dlm persidangan, kita perlu seorang yang membela, ibaratnya seorg pengacara handal yg bs meloloskan kita dr jeratan hukum. Perkata yg diadili adalah dosa-dosa kita, bisakah manusia membela dirinya sendiri dlm hal dosanya? Tidak satupun manusia akan lolos dari penghukuman karena semua manusia telah berdosa. Tapi kita yg di dalam Kristus, masalah dosa kita telah ada penyelesaiannya, yaitu melalui pengorbanan yg Yesus lakukan. Yesus mati utk menebus kita dr kuasa maut, yang harusnya kita dihukum, tetapi oleh kasih karunia maka kita diselamatkan. Yg dahulu adalah hamba dosa, kita dimerdekakan dan menjd milik Kristus.
“Dan mereka menyanyikan nyanyian baru sambil berkata, “Layaklah Engkau untuk mengambil kitab itu dan membuka meterai-meterainya, sebab Engkau sudah disembelih, dan dengan darah-Mu Engkau sudah membeli kami bagi Elohim, dari setiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa (Wahyu 5:9 ILT3). Ayat ini perlu utk kita ketahui: “Hai anak-anakku, aku menuliskan hal-hal ini kepada kamu, supaya kamu tidak berdosa, dan jika seseorang telah berdosa, kita memiliki pembela pada Bapa, yaitu YESHUA HaMashiakh yang adil (1 Yohanes 2:1 ILT3). Ini sebabnya org Kristen tdk perlu takut ketika akan menghadapi kematian tubuh, kepastiannya utk diselamatkan oleh Tuhan itu terjamin, wajahnya saat hendak meninggal terlihat damai, tdk takut dan tdk membuat keluarganya takut. Hidup dlm damai sejahtera, itu keinginan Tuhan atas kita, demikian jg mati dlm kedamaian, ini kehendak Tuhan juga. Selamat bukan hanya soal masuk surga, tp bagaimana hidup dan mati dlm damai, inilah yg Tuhan sediakan bagi mereka yg setia & percaya pd Yesus, tdk menyangkal dan beriman hingga waktunya menghadap Bapa di surga.
Persiapan apa yg sudah kita lakukan? Setiakah kita pd Tuhan? Jangan keluar dr keselamatan yg Tuhan berikan pd kita, tetap hidup benar & tidak meninggalkan Tuhan.