DI 18032025
2 Korintus 11:5 KJV
For I suppose I was not a whit behind the very chiefest apostles.
Karena aku mengira, aku tidak tertinggal sedikit dari para rasul yang terutama.
Membandingkan diri dengan org lain biasanya diduga karna terlalu percaya diri, sombong, mau menjatuhkan org lain dsbnya, namun tujuannya ada yg positif juga, supaya menyakinkan orang lain ttg sesuatu.
Paulus memang di luar dr 12 murid Yesus yang kemudian menjd rasul di zaman itu, dipanggil Tuhan saat giat mengejar dan menganiaya org percaya saat itu. Tetapi kemudian, dia menjadi salah satu rasul yg banyak menulis surat untuk jemaat-jemaat di beberapa kota, yg non Yahudi (Gentile), pergi menginjil dgn segala tantangan dan hambatannya, berhasil mendirikan jemaat di beberapa kota dan menjd rasul bagi mereka. Lalu mengapa dlm ayat ini dia membandingkan dirinya dgn para rasul yg lain? Kalau melihat dr konteks dlm pasal ini, tujuannya bukan karena ingin menyombongkan diri, tetapi ingin supaya jemaat Korintus yakin dgn kualitas kerasulan yg Paulus miliki, jgn iri hanya dilayani oleh Paulus, bukan Petrus, Yohanes, dan yg lainnya. Ini yang sering terjd juga di zaman skrg, jemaat dengan sengaja memilih mau jadi jemaat di gereja yang gembalanya sesuai dgn kriterianya, yg terkenal, yg ganteng atau cantik, dsbnya. Si A tdk cocok, masih banyak pilihan si B, si C, sampai si Z. Jika benar jemaat ini bertumbuh rohaninya, berarti pilihannya tepat digembalakan oleh gembala yg dipilihnya, tapi kalau cuma ingin gaya-gayaan tp rohaninya tdk bertumbuh, ini satu kesalahan.
Sebaliknya, bukan saja jemaat bebas memilih yg akan jadi gembalanya, tapi di beberapa tempat, justru terjd perebutan jemaat yang mulai secara halus sampai cara yg brutal. Perpindahan antar jemaat gereja bukanlah peningkatan jiwa baru, tp ada saja kalangan yg bangga dengan itu, bisa punya jemaat banyak dlm waktu singkat. Dalam hal seharusnya mencari jiwa baru dg penginjilan yg benar, yg ada justru menjual ibadah sebagai sebuah produk ‘entertainment’ yg kelihatannya rohani. Yang diutamakan bukan hadirat Tuhan tetapi tontonan ibadah yg bagus layaknya satu konser artis. Dana gereja dipakai mengundang pengkhotbah terkenal, memakai WL kondang, pemusik ‘skill maut’, tapi hanya sedikit saja yang dipakai utk penginjilan. Ini tentu sesuatu yg tdk tepat programnya. Carilah petobat baru, bukan memancing jemaat gereja lain utk pindah. Yang terpenting adalah pertumbuhan rohani, karakter yg makin serupa dgn Kristus, gereja yg jemaat & gembalanya mempraktekkan kasih, itu yg harus terlihat dr sebuah kehidupan gereja, bukan satu tontonan ibadah yg hanya menyenangkan mata dan telinga saja. Suatu saat Tuhan akan minta pertanggung jawabannya dr kita.
Membandingkan diri untuk tujuan menyakinkan, itu baik adanya, jangan melenceng menjadi utk menyombongkan diri dan menjatuhkan pihak & org lain.