Tuhan Menetapkan

DI 08032025

Mazmur 37:23-24
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

Ditetapkan langkahnya oleh Tuhan, suatu cara hidup yg akan dimiliki oleh hidupnya berkenan di hadapan Tuhan, jadi ini bukan spt yg dikenal dg ‘takdir’.

Manusia bukanlah robot, diberikan akal budi utk memilih cara hidupnya mau spt apa, itulah yang mampu menjelaskan bgmna beragamnya cara hidup tiap org, bahkan yg dlm sebuah keluarga, didikan orgtua bs jadi menghasilkan cara hidup anak-anak mereka yg berbeda satu sama lain. Jadi utk menjd org yg hidupnya berkenan bagi Tuhan itu sebuah ketetapan yg dimiliki seseorg utk memilih bgmna cara hidupnya. Kekudusan itu bukan hasil didoakan dan ditumpang tangan oleh hamba Tuhan, itu pikiran yg tdk Alkitabiah, bahkan mgkin hidup si hamba Tuhan itu sendiri belum kudus, bukankah banyak kasus dosa dari hamba Tuhan yang terungkap dan memalukan? Lalu bgmna hidup kita berkenan bagi Tuhan? Itu sebuah perjuangan sepanjang hidup kita, suatu saat kita bs begitu mengasihi Tuhan, melakukan semua perintah Tuhan, tapi di waktu kemudian, mgkin tdk spt itu lagi. Orang yang meninggalkan iman pd Kristus tak jarang dulunya org yg cinta Tuhan dgn menggebu-gebu, aktif di gereja, pny kesaksian mengalami kuasa Tuhan, dsbnya. Jd ini bukan penilaian satu dua tahun saja, tp dlm ukuran seumur hidup kita, berjuang untuk tetap setia dan berkenan bagi Tuhan.

Berkenan dulu baru langkah-langkah hidupnya ditetapkan oleh Tuhan. Kata ditetapkan ini bisa punya banyak arti, misalnya ditetapkan artinya ditentukan, tetapi ditetapkan bs jg berarti dibuat tetap, kokoh, stabil, oleh Tuhan. Pengertian yang kedua ini agaknya lebih tepat. Tuntunan Tuhan utk hidup manusia sudah ada yaitu apa yg dapat kita temukan dlm Alkitab, jadi langkah orang yg hidupnya berkenan kepada Tuhan itu bicara ttg apa yg jadi rencana atau tujuan hidup orang itu. Melangkah berarti bergerak maju mendekati yg jadi tujuan, arah langkahnya jelas, bukan tidak punya arah tujuan yg jelas, jadi org linglung dan banyak bengongnya. Tetapi dlm melangkah ini bisa saja ada halangan yg membuat jatuh, bisa karena tersandung atau tdk hati-hati, mata tidak melihat keadaan jalan yg dilalui dgn baik. Jatuh tapi tdk sampai tergeletak, ditopang oleh tangan Tuhan sendiri, artinya sedang berjalan dg Tuhan, jadi ada komunikasi yg baik dgn Tuhan. Di sini kita bs mengerti bhw utk berusaha berkenan di hadapan Tuhan itu bukan sekedar menjaga diri utk kudus, tp berusaha membangun komunikasi yg baik dgn Tuhan, Tuhan bicara, kita dengar.

Bgmna komunikasi dgn Tuhan? Jgn jadi orang yg agamawi, menjalankan perintah agama tapi sesungguhnya tdk memiliki Tuhan dlm hidupnya dan hanya mengejar pujian dr manusia saja.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.