Kendalikan Amarah

DI 07032025

Mazmur 37:8 KJV
Cease from anger, and forsake wrath: fret not thyself in any wise to do evil.

Berhentilah dari marah, dan tinggalkanlah kemarahan, jangan gelisahkan dirimu sendiri dalam cara apapun untuk melakukan yang jahat

Ternyata kemarahan bisa membuat seseorg dgn tanpa sadar dirangsang utk berbuat jahat, yang tak jarang berujung pd tindakan kriminal hingga merenggut korban nyawa.

Marah menunjukkan ketidak sesuaian realita dg harapan, seharusnya ini tp kenyataannya beda, bahkan berlawanan dgn yg seharusnya. Marah itu salah satu jenis dr beragam emosi yg setiap org miliki, jadi setiap org bs menjd marah, tetapi ada yg membedakannya, ada yg bs kendalikan emosi marahnya, marah tp tdk sampai bablas, tp ada org yg larut hanyut dibawa kemarahan yg amat sangat. Perbuatan org lain atau perkataan yg diucapkan, bs menjd pemicu seseorg marah, ini terjadi baik dr ruang lingkup keluarga, dunia kerja dan bisnis, bahkan hingga dlm pelayanan di gereja. Bahkan dlm pertemanan antara 2 org saja bs terjd kemarahan di dalamnya. Ada org yg bebas menunjukkan kemarahannya, namun ada jg yg hrs menyembunyikan kemarahannya karena posisinya yg rendah. Pegawai bawahan biasanya demikian, tdk lazim menunjukkan rasa marahnya, dipendam, demi tetap bisa bekerja di tempatnya bekerja. Kemarahan yg dipendam trs menerus, suatu saat bs sekaligus meledak dlm balas dendam yg kejam, inilah yg kita lihat dlm keseharian hidup, pegawai atau seseorg yang direndahkan membalas dgn berbuat jahat pada org yg berkuasa atas dirinya.

Jgn hanya meredakan amarah saja, tetapi juga tinggalkan kemarahan itu, pisahkan dr diri kita, sederhananya marah ya boleh marah, tapi tidak terus menerus marah. Bahayanya adalah terus menerus diri kita menjd gelisah dan pd akhirnya timbul niat utk membalas dgn berbuat yg jahat. Tdk nyaman di-bully, dihina, dipermainkan, terus menerus disalahkan, dsbnya, membuat seseorg menyimpan kemarahan karena tdk mampu utk membalas saat itu, setelah keadaan berbalik & ada kesempatan utk membalas, maka orang itu dgn sengaja berbuat yg kejam. Kemarahan dlm batas tertentu itu memang hrs ditunjukkan, tapi kalau kemarahan mulai mengendalikan diri kita, ini yg hrs kita hentikan. Stop utk trs marah yang tdk terkendali, marah hrs tahu tujuannya kenapa kita marah, jgn marah tanpa alasan yg jelas, org lain yg tdk salah menjd korban kemurkaan kita, tentu kita jg tdk ingin hal itu terjd pd kita, bukan? Kemarahan tak terkendali hanya membuat diri kita gelisah, tdk tenang berpikir, tubuh capek & antibodi melemah, mulai sakit, ini semua tentu sangat merugikan buat hidup kita. Tinggalkan kemarahan supaya jgn kita berbuat yg jahat.

Mudah marah? Belajar utk mengendalikan diri lebih lagi, jgn hanyut oleh arus emosi marah yg makin meningkat levelnya, jgn sampai kita jadi menyesal nantinya karena gagal kendalikan diri dari luapan emosi kita.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.