DI 24022025
Kisah Para Rasul 10:47-48 ILT3
“Apakah seseorang dapat menghindari air, sehingga mereka ini, yang telah menerima Roh Kudus sama seperti kita, tidak dibaptiskan?”
Maka dia memerintahkan mereka untuk dibaptis di dalam Nama Tuhan. Kemudian, mereka meminta dia untuk tinggal beberapa hari.
Mengalami kelebihan Roh Kudus padahal di situasi belum dibaptis air, ini sebuah hal yg jadi pengecualian, karena umumnya dibaptis air dahulu baru mengalami kepenuhan Roh Kudus.
Tapi pengecualian ini dilakukan Tuhan tentu dgn tujuan mulia, bukan berarti Tuhan tidak tertib atau teratur, tetapi Dia punya hak dan wewenang total yang tdk bs diperdebatkan. Ini pelajaran penting bagi kita, terkadang di dlm pemahaman kita ttg cara kerja metode yg Tuhan gunakan, akan selalu sama dalam semua peristiwa atau kasus yg ada. Tanpa kita sadari terjd sebuah ‘kenakalan’ pikiran seolah-olah kita bisa menebak urutan apa yg akan Tuhan lakukan, pasti awalnya begini, di langkah selanjutnya pasti begini dan nanti akhirnya begitu. Kalau pikiran manusia bisa menebak langkah-langkah cara kerja Tuhan, berarti manusia setara dgn Tuhan. Tentu ini tdk benar dan tdk mgkin terjadi. Terkadang ini yg jadi masalah, org-org yg sok tahu ini & kebetulan tebakannya benar, dianggap org yang peka dan punya karunia roh, dianggap selevel dgn paranormal.
Karunia roh tdk boleh jadi ‘dagangan’, jemaat jg harus memahami ini. Keingin Tahuan ttg masa depan memang sangat menggoda, tp jgn diperbesar sehingga menjadi kebutuhan yg harus dipenuhi. Tuhan yg Mahatahu, jika Dia tdk memberitahu sesuatu pd hamba-Nya maka si hamba Tuhan ini tdk tahu apa-apa. Ini terlihat jelas saat nabi Elisa tdk diberitahu Tuhan bhw anak dr perempuan Sunem mati (2 Raja-Raja 1-47). Kalau ada hamba Tuhan yg serba tahu, berhati-hatilah, mungkin saja karunia yg dia punya itu bukan dr Tuhan! Yg spt nabi Elisa saja tetap ada yg tdk diketahui dan memang Tuhan tdk memberitahunya. Jd jgn bergantung pd karunia seorang hamba Tuhan, itu bs menjadi kutuk bagi kita, karena ini: “Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! (Yeremia 17:5).
Tuhan bekerja dengan cara & pertimbangan yg akurat, sesekali pasti ada pengecualian, kita hrs siap ketika ditolong Tuhan, jgn coba mengatur-atur Tuhan harus begini & begitu.