Diingat Tuhan

DI 20022025

Kisah Para Rasul 10:3-4 ILT3
Pada kira-kira jam kesembilan hari itu, dalam suatu penglihatan, dia melihat dengan jelas seorang malaikat Elohim yang datang kepadanya dan berkata kepadanya, “Kornelius!”
Dan sambil menatap kepadanya juga seraya menjadi takut, ia berkata, “Ada apa ini, ya Tuan?” Dan dia berkata kepadanya, “Doa-doamu dan sedekahmu telah naik sebagai suatu ingatan di hadapan Elohim.

Dilupakan atau terlupakan, tentu itu semua org tdk menginginkannya, apalagi mereka yg bergerak di penyedia jasa perbaikan, semua org hrs ingat nama mereka supaya nantinya mereka dihubungi.

Diingat Tuhan, sesuatu yg menguntungkan, apalagi kalau di saat tertekan dan terjepit, berteriak minta tolong pd Tuhan dan Tuhan mau mendengar dan bertindak, satu hal yg sangat diidam-idamkan semua org. Dalam kisah ayat ini, seorg yg bernama Kornelius, di saat dia berdoa jam 3 sore, didatangi seorg malaikat yg membawa pesan Tuhan. Apa yg Alkitab beritahu ttg Kornelius ini? “Ia saleh, ia serta seisi rumahnya takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah (Kisah Para Rasul 10:2). Mari kita pelajari dr Kornelius, pertama: dia saleh, artinya dia tdk sama dgn org-org lain yg hidup duniawi, dgn berani menunjukkan kesalehannya di depan siapapun, tdk munafik tentunya. Kedua, dia dan seisi keluarganya takut akan Tuhan. Jd bukan hanya dia saja yg saleh, tapi berhasil mendidik keluarganya utk takut akan Tuhan. Beda dgn Ayub, dia saleh tp anak-anaknya tdk spt Ayub.

Ketiga, banyak memberi sedekah pada umat Yahudi, ini berkaitan dgn patuh pd hukum yg Tuhan tetapkan, dia gunakan hartanya untuk sebagian dipakai sbg sedekah, memberi pd orang miskin, terutama bagi sdr seiman yg dlm keadaan membutuhkan. Tdk rakus dgn harta, tdk diperhamba oleh hartanya. Tuhan mengingat sedekah yg Kornelius berikan, ini bs diartikan bahwa Kornelius melakukannya secara rutin, tdk sekali-sekali saja, sdh jadi gaya hidup. Keempat, doa-doa Kornelius itu diingat Tuhan, sederhananya mgkin zaman ini diartikan bhw Kornelius spt seorg pendoa syafaat yg murni, tdk berdoa utk dirinya saja, tp jg mendoakan yg lainnya. Kadang orang berdoa hanya karena menghadapi masalah yg rumit, butuh pertolongan Tuhan, baru mau berdoa, kita tentunya jgn spt itu, doa itu hrs 2 arah, spt Kornelius, ada saatnya malaikat dtg membawa pesan dr Tuhan. Org yang doanya berkenan, pasti akan dipakai Tuhan utk satu tujuan mulia.

Empat hal ttg Kornelius, biarlah itu juga ada dlm diri kita, jgn cinta harta, jgn malas untuk berdoa, belajar menjd saleh dan mampu utk mendidik keluarga utk takut akan Tuhan.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.