DI 11022025
Lukas 6:41-42
Mengapakah engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui?
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Saudara, biarlah aku mengeluarkan selumbar yang ada di dalam matamu, padahal balok yang di dalam matamu tidak engkau lihat? Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”
Tiap orang memang wajib saling menolong sesamanya, tetapi kalau tentang kelemahan atau dosa org lain, tdk boleh kita sembarang saja menunjuk-nunjuk, diri sendiri haruslah ‘sehat dan bersih’ terlebih dahulu.
Balok di dalam mata tdk terlihat? Harusnya penglihatan tdk akan jelas, karena balok itu akan menghalangi penglihatan baik di jarak dekat maupun jauh. Apa yg Yesus ingin Dia sampaikan lewat penggambaran ini? Tentu dari ayat yg kita baca, ini bertujuan spya jgn menjd munafik! Jadi salah satu ciri org yang munafik adalah sibuk mengurusi kelemahan dan kesalahan org lain. Tdk mengurusi mata sendiri tp sibuk mengurusi mata org lain, bkn dgn tujuan baik disertai ketulusan, tapi ingin mengungkap kesalahan org lain supaya org banyak ‘menghakimi’ org itu dan dia supaya dia dipuji karena mengungkap dosa org lain. Yesus ingin kita mengeluarkan balok dalam mata terlebih dahulu, artinya kita sebenarnya lebih buruk drpd org lain di mata Tuhan, kita bs saja terlihat kudus di mata org, sempurna bahkan rohani, tapi sebenarnya dlm diri kita sangat banyak kemunafikan dan dosa berat yg coba kita sembunyikan dr org lain.
Kadang seseorg sibuk mengurusi hidup org lain supaya keburukan dirinya tidak terlihat & fokus org banyak tertuju pd orang itu. Maling teriak maling, ini yg disebut kemunafikan yg sering dilakukan. Tuduhan terhadap org lain kadang justru hrs diarahkan pd diri sendiri, apakah kita ‘bersih’ dan patut menolong org lain dlm permasalahan yg dia hadapi? Coba utk koreksi diri terlebih dahulu, sungguh satu hal memalukan jika ternyata diri kita jg sama buruknya atau bahkan lebih buruk drpd org lain yg kita tunjuk-tunjuk. Singkirkan balok yg ada dlm mata kita, barulah kita bs dgn jelas menolong org lain mengeluarkan selembar yg ada di matanya. Jgn justru nantinya kita yg ‘diadili’ massa karna dosa kita terbongkar dan kitalah yg dipermalukan. Atau kita yang pura-pura mau menolong org tapi tujuannya bukan supaya dia kembali normal, tp hanya utk meningkatkan nama baik kita, org harus tahu kehebatan kita, itu munafik!
Koreksi diri sendiri sesering mungkin, apa yg harus kita singkirkan dari hidup kita, benahi diri kita sendiri dulu sebelum menolong org lain membenahi dirinya.