Beda Tujuan Sukses

DI 06022025

Yohanes 17:24
Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku, mereka yang telah Engkau berikan kepada-Ku, agar mereka memandang kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab Engkau telah mengasihi Aku sebelum dunia dijadikan.

Kalau 2 org berbeda tujuan, keduanya pasti tidak akan bertemu ke depannya, setidaknya inilah gambaran jika Tuhan dan kita memiliki tujuan hidup yg berbeda.

Hidup di dunia bukanlah kesempatan, boleh saja org memandang hidupnya sbg sebuah kesempatan utk menjd berkat bagi sesama, tetapi di sisi lain, hidup ini sesungguhnya itu sebuah UJIAN, lulus atau tidaknya kita dlm hidup di dunia ini, akan menentukan tempat kekekalan kita kelak: surga bersama Tuhan, atau neraka bersama iblis dan pengikutnya. Maka di sinilah kita harus serius ketika ada di dunia ini, semua perbuatan, perkataan, yg melekat pd diri kita, akan diminta tanggung jawabnya oleh Tuhan. Dlm ayat renungan ini, Yesus ingin nantinya setiap dr kita bisa ada bersama-sama dgn Dia di surga! Maka hidup kita dibilang sukses ketika kita nantinya bisa ada bersama Yesus di surga, karna hidup ini adalah UJIAN yang harus kita jalani. Sukses yg Tuhan inginkan dr kita adalah masuk dlm surga, tapi manusia pd umumnya hanya mau sukses hidup di dunia, urusan setelah nanti kematian, semuanya berjalan begitu saja.

Beda tujuan sukses, maka kita tdk akan bisa ‘bertemu’ Tuhan dlm kekekalan, spt 2 orang yg berpergian ke tujuan masing-masing yang berbeda satu sama lain, tdk akan ada suatu pertemuan. Biasanya kalau 2 org ingin dapat bertemu di sebuah tempat, sudah janjian dg waktu yg disepakati, tempatnya di mana, jadi punya tujuan yg sama. Apakah kita dg Tuhan punya tujuan tempat yg sama? Tuhan sudah sediakan tempat di rumah Bapa: ‘Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu (Yohanes 14:2). Maka hidup kita di dunia ini spt suatu perjalanan yg kita sedang lakukan menuju ke surga, sesuai dgn kesepakatan kita dgn Tuhan, berada bersama-sama Tuhan dalam surga, dlm rumah Bapa. Iblis berusaha untuk membuat kita gagal bersama Tuhan di surga dgn menyimpangkan jalan kita justru menuju neraka kekal, menemani iblis.

Sukses di dunia tapi masuk neraka, apalah artinya? Hidup di dunia tak sebanding dgn hidup kekal, kejarlah apa yg kekal, jangan terikat dgn semua yg ada di dunia yg fana.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.