Harus Jelas Sebutannya

DI 03082024

Kisah Para Rasul 3:13
Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat, bahwa Ia harus dilepaskan.

Kita hrs memahami mengapa Tuhan secara berulang-ulang menyebut 3 nama yg selalu berkaitan dgn sebutan untuk Dia yaitu nama Abraham, Ishak, dan Yakub.

Kita tahu dlm sejarah keturunan Abraham, ada keturunan yg kita kenal dengan Ismael yg dilahirkan dr Hagar, hamba Sara, namun Ismael bukanlah keturunan yang dijanjikan oleh Tuhan, anak laki-laki yg lahir dr rahim Sara lah yg dimaksud Tuhan sbg anak yang dijanjikan Tuhan, Dia membuka rahim Sara di masa tuanya dan membuat Sara hamil & melahirkan anak laki-laki yaitu Ishak. Anak yg lahir dr rahim ‘nyonya’, bukan dari rahim ‘budak’, walaupun Ismael tetap diberkati, tp Tuhan memisahkan dia dan ibunya dr Sara dan Abraham. Jadi kenapa Tuhan dengan tegas memberi dirinya sebutan sbg Allah Abraham, Ishak dan Yakub? Supaya semua org memahami bhw Tuhan berkarya secara nyata lewat org-org pilihannya. Kita tahu di zaman ini ada sebuah kepercayaan yg dgn memaksa ingin mengacaukan sejarah dgn mengaitkan Tuhan dgn Ismael, menolak utk mengakui bhw Tuhan dikaitkan dgn Ishak.

Sejarah itu penting, karena itulah para bapa gereja memasukkan PL dlm kanon Alkitab, sehingga Kitab Suci orang Kristen berisi 2 jenis kitab: kitab sejarah + kitab para nabi dan Injil + surat-surat para rasul utk jemaat yg kita kenal sbg PB. Baik PL dan PB, kedua jenis kitab ini saling berkaitan dan kita bisa belajar bagaimana Tuhan berkarya sejak dr masa penciptaan dunia ini hingga akhir dari akhir zaman hingga kekekalan nanti. Ingat bhw Yesus lahir dr garis keturunan 3 orang ini yaitu Abraham, Ishak dan Yakub, Yesus dalam rupa manusia dilahirkan sbg seorang Yahudi, bukan dari daerah atau bangsa lain, sehingga tidak patut disamakan tokoh dari kepercayaan lain dgn Yesus Kristus. Yesus yang kita sembah pernah mati dan bangkit, lalu naik ke surga dan akan datang kembali utk menghakimi, kalau ada tokoh lain yang punya cerita mirip dgn Yesus, jgn kita akui tetapi biarkanlah mereka tetap yakin dg yg mereka yakini sendiri.

Belajar sejarah itu penting walaupun sulit utk memahaminya, jgn disesatkan dengan ajaran lain yang berusaha menyimpangkan iman kita dari kebenaran sejati.

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.