DI 02082024
Kisah Para Rasul 3:6-7
Tetapi Petrus berkata: “Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!”
Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
Apa yg bs kita berikan pd org yg dlm situasi yg kurang baik? Apa yg paling diinginkan dr seorg lumpuh tentu bukanlah uang, tp satu kesembuhan yg membuatnya kembali bisa berjalan.
Bertemu dgn org yg tepat, inilah satu hal yg sangat ‘beruntung’ ketika seseorg di dalam kondisi yg tdk baik. Org lumpuh ini bertemu dgn rasul Petrus dan Yohanes, scra materi mereka tdk kaya, tetapi apa yg dibutuhkan oleh orang lumpuh ini ada dlm diri mereka, kuasa utk menyembuhkan. Di hari itu, tidak pernah terpikir bhw dirinya akan bebas dari kelumpuhannya, dia hanya berharap banyak org yg memberi sedekah, cukup utk makan dan minum, mgkin sedikit uang utk membeli pakaian baru, tetapi kemurahan Tuhan ada atas dirinya, hari itu dia disembuhkan oleh kuasa Tuhan melalui rasul Petrus, dia akan mulai merubah kebiasaan setiap hari, dulu selalu ada dekat pintu masuk Bait Suci, tapi sekarang dia bs beraktivitas secara normal, mgkin bs mulai mencari pekerjaan, tdk lagi dipandang hina dan dijauhi org banyak, dan itu terjadi saat dia bertemu org yg tepat dan mendapat belas kasihan Tuhan.
Buruknya situasi yg dihadapi, membuat kita bisa hilang pengharapan, apakah bs dengan baik menyelesaikan masalah yg ada? Bisakah jalan buntu ini dibuat menjd jalan terbuka? Apakah yg sdh hancur ini bs dipulihkan? Yg mungkin kita pikirkan bukan lagi pemulihan, tetapi bgmna mendapatkan banyak kasihan dr org lain, mengharapkan yg ‘kecil & sedikit’ dan tdk berani ‘bermimpi’ utk dipulihkan. Ini yg terjd pada org lumpuh, sudah tdk berpikir utk dapat sembuh, tp bgmna mendapatkan bnyk sedekah setiap harinya. Apakah sudah kehilangan pengharapan? Tuhan tahu yang paling kita butuhkan sekalipun kita sdh tdk berharap lagi utk mengalaminya. Sekalipun kita sdh melupakan, Dia tdk lupa, pada saat yang tepat, Dia akan melakukannya utk kita lewat org yg Dia utus, org yang Dia berikan kemampuan utk menyelesaikan masalah yg kita hadapi. Dia Bapa yang baik, memberi yg anak-anak-Nya butuhkan utk hidup yg lebih baik.
Apakah kita mulai ‘mengubur’ pengharapan yg sekian lama tinggal dlm pikiran dan hati kita? Tuhan tdk melupakannya, di saat yang tepat, Dia menolong dan membebaskan kita dr situasi buruk yg kita hadapi.