Beda Melihatnya

DI 30072024

Kisah Para Rasul 20:9-10
Seorang muda bernama Eutikhus duduk di jendela. Karena Paulus amat lama berbicara, orang muda itu tidak dapat menahan kantuknya. Akhirnya ia tertidur lelap dan jatuh dari tingkat ketiga ke bawah. Ketika ia diangkat orang, ia sudah mati.
Tetapi Paulus turun ke bawah. Ia merebahkan diri ke atas orang muda itu, mendekapnya, dan berkata: “Jangan ribut, sebab ia masih hidup.”

Sudah mati tetapi dibilang masih hidup, dan yg benar ternyata masih hidup! Jd mana yg benar? Keduanya benar tetapi mata orang yg melihatnya berbeda.

Semua orang melihat Euthikus sudah mati, dia jatuh dari jendela karena tdk bisa tahan kantuknya, pasti sudah diperiksa berbagai macam tanda spt denyut nadi dan jantung, tidak boleh sembarangan utk mengatakan seseorg itu sudah mati. Mereka melihat dgn mata jasmani biasa, tetapi rasul Paulus dgn tegas mengatakan bhw Euthikus tidak mati, masih hidup, setelah dia melakukan sesuatu spt yg kita dapat dari ayat di atas. Cara yg dilakukan rasul Paulus memang hampir bs dikatakan sama spt yang pernah nabi Elisa lakukan saat membangkitkan anak wanita Sunem yg sudah mati (2 Raja-Raja 4:32-37) Jadi ternyata kita pelajari bhw ada 2 jenis dr mata yg dimiliki manusia, yaitu mata biasa secara jasmani, dan mata ‘roh’ yg berasal dr Tuhan, mata ini sanggup melihat aia yg tdk terlihat oleh mata biasa, ini bs kita lihat dlm peristiwa bujang Elisa, dibukakan matanya bisa melihat pasukan Tuhan ketika mereka berhadapan dgn musuh (2 Raja-Raja 6:17).

Org yg bisa melihat di luar kemampuan dari mata biasa, mata orang itu telah dibukakan oleh Tuhan utk tujuan tertentu. Kita jangan mengartikan itu spt sesuatu yg bisa didapat dgn ritual tertentu! Jgn sesat! Hanya orang yg dipilih Tuhan yg memiliki mata yg seperti ini. Yang perlu kita renungkan adalah bahwa apa yg kita lihat dg mata jasmani, blm tentu sama dgn apa yg Tuhan lihat, misalnya saat Yesus menerima kabar bhw Lazarus sakit & kemudian mati, Dia berkata bahwa Lazarus hanya tidur saja (Yohanes 11:11). Ini satu hal yg perlu kita pahami: sbg orang percaya, kita jgn selalu bergantung pada yg terlihat oleh mata jasmani, mgkin sdh tertutup, tapi bagi Tuhan masih bisa dibuka, mgkin sudah berakhir, tp bagi Tuhan itu belum berakhir, dsbnya. Kita punya pengharapan di dalam Tuhan, sebab bagi Tuhan tidak ada sesuatu yg mustahil, segalanya mgkin bagi Tuhan.

Bergabunglah sepenuhnya pada Tuhan, yg terlihat mata jasmani belum tentu sama dgn yang Tuhan lihat, izinkan Dia berkarya atas hidup kita sehingga kita melihat karya-Nya nyata atas hidup kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.