Pewahyuan Tuhan Tentang Kitab Wahyu (Bagian 5)

Apakah Rapture atau Pengangkatan saat Tuhan Yesus datang di awan-awan ada dalam kitab Wahyu?

Bagian 5 :

Sesudah 7 meterai dilepas dari gulungan kitab yang dibuka oleh Anak Domba (Tuhan Yesus), 7 malaikat meniup sangkakalanya dan terjadi kegoncangan di ‘langit’, dan selanjutnya terjadi sebuah penglihatan tentang apa yang akan terjadi di atas bumi.

Wahyu 11:19 ILT
Dan terbukalah tempat kudus Elohim di surga, dan terlihatlah tabut perjanjian-Nya di tempat kudus-Nya, dan terjadilah kilat-kilat, dan suara gemuruh, dan guntur-guntur, dan gempa bumi, serta hujan es yang dahsyat.

Sesudah sangkakala ke-7 dibunyikan, tampak Tabut Perjanjian Tuhan di dalam Bait Suci Tuhan di surga. Tabut Perjanjian itu ada di dalam ruang maha kudus dalam penempatannya di Bait Suci.

Ibrani 9:23
Jadi segala sesuatu yang melambangkan apa yang ada di sorga haruslah ditahirkan secara demikian, tetapi benda-benda sorgawi sendiri oleh persembahan-persembahan yang lebih baik dari pada itu.

Bait Suci yang dibuat manusia dengan segala perabotan di dalamnya adalah ‘copy-an’ atau lambang dari yang ada di surga, maka tidaklah mengherankan bahwa tampak Tabut Perjanjian di surga, di Bait Suci Tuhan di surga.

Yang terjadi kemudian sangatlah penting untuk kita mengerti :

Wahyu 12:1 KJV
And there appeared a great wonder in heaven; a woman clothed with the sun, and the moon under her feet, and upon her head a crown of twelve stars:

Dan muncullah sebuah keajaiban besar di langit; seorang wanita berpakaian matahari dan bulan di bawah kakinya, dan di atas kepalanya sebuah mahkota 12 bintang.

Wahyu 12:2-6 ILT
Dan ketika mengandung dalam rahimnya, dia berteriak karena menderita sakit bersalin dan karena tersiksa pada saat melahirkan.
Dan terlihatlah suatu tanda lain di langit, dan lihatlah, seekor naga merah besar yang mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Dan ekornya menyeret sepertiga bintang-bintang di langit dan dia melemparkan mereka ke bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan wanita yang akan segera melahirkan itu, supaya bilamana dia telah melahirkan anaknya, naga itu dapat menelannya.
Dan dia melahirkan seorang anak laki-laki yang akan segera menggembalakan segala bangsa dengan tongkat besi. Dan anak wanita itu dibawa kepada Elohim dan takhta-Nya.
Dan wanita itu melarikan diri ke padang gurun, di mana dia mempunyai suatu tempat yang telah disiapkan oleh Elohim, agar di sana mereka dapat memberi makan wanita itu selama seribu dua ratus enam puluh hari.

Ada sebagian terjemahan yang menggunakan kata ‘Anak’ sehingga ditafsirkan itu sebagai Yesus, namun jika disesuaikan dengan penglihatan ini secara utuh, agaknya tidak tepat, karena begitu dilahirkan, dia langsung dibawa pada Tuhan dan tatha-Nya, sedangkan Yesus hidup hampir 33 tahun lebih di dunia. Dan ‘ibu’ anak itu dipelihara Tuhan 1260 hari atau 3,5 tahun, terhindar dari apa yang akan iblis dan antikris buat di akhir zaman. Lalu siapakah wanita dan anak ini?

Lihat ciri wanita ini :
1. Berpakaian matahari
2. Bulan di bawah kakinya
3. Bermahkota 12 bintang

Siapakah yang cocok dengan ciri-ciri ini?

Kejadian 37:9-10
Lalu ia memimpikan pula mimpi yang lain, yang diceritakannya kepada saudara-saudaranya. Katanya: “Aku bermimpi pula: Tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku.”
Setelah hal ini diceritakannya kepada ayah dan saudara-saudaranya, maka ia ditegor oleh ayahnya: “Mimpi apa mimpimu itu? Masakan aku dan ibumu serta saudara-saudaramu sujud menyembah kepadamu sampai ke tanah?”

Mimpi Yusuf jelas ada matahari (Yakub), bulan (Rahel) dan 11 bintang (11 saudaranya).

Tanda di langit yaitu perempuan yang melahirkan seorang anak laki-laki, sangatlah tepat dengan bangsa Israel, Yakub adalah Israel, nama yang diberikan Tuhan sendiri kepadanya (Kejadian 32:28), mahkota 12 bintang adalah lambang kemuliaan Israel yang terdiri dari 12 suku.

Kenapa dilambangkan wanita? Karena Israel adalah ‘mempelai wanita’ Kristus. Hal ini lebih jelas di dalam Wahyu pasal 21.

Lalu siapa anak laki-laki yang hendak ditelan iblis dalam rupa naga 7 kepala, 10 tanduk dan 7 mahkota?

Untuk memahaminya, kita lihat ayat berikut :
Yohanes 4:22 ILT
Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang telah kami kenal, karena keselamatan itu berasal dari orang-orang Yahudi.

Keselamatan awalnya hanya bagi orang Yahudi, tapi sebagian dari mereka menolaknya.

Roma 11:11
Maka aku bertanya: Adakah mereka tersandung dan harus jatuh? Sekali-kali tidak! Tetapi oleh pelanggaran mereka, keselamatan telah sampai kepada bangsa-bangsa lain, supaya membuat mereka cemburu.

Jadi ‘kuota’ orang yang diselamatkan tersedia juga bagi Gentile, mereka yang bukan orang Yahudi/Israel.

Seperti seorang anak berasal dari rahim ibunya, maka keselamatan ‘Gentile’ berasal dari ‘Jews’ atau orang Yahudi sehingga bila kita pahami tanda perempuan yang mengandung itu, tepat jika kita mengerti dia sebagai bangsa Israel, anak laki-laki yang dilahirkan itu adalah keselamatan para Gentile. Dan iblis ingin menelannya, tapi anak laki-laki ini dibawa ke Tuhan dan tahta-Nya.

Lihat urutan peristiwanya agar kita lebih memahaminya :

1. Tabut Perjanjian terlihat di surga
2. Muncul tanda wanita yang hendak melahirkan di langit
3. Muncul tanda lain yaitu naga merah (iblis)
4. Anak laki-laki di bawa ke surga.

Tabut Perjanjian itu lambang kehadiran Tuhan, perempuan yang hendak melahirkan bicara tentang waktu telah tiba untuk melahirkan. Kebetulan? Tidak. Ini bicara tentang: Waktu kedatangan Tuhan untuk membawa mereka yang berhak mewarisi keselamatan sudah dekat seperti anak yang akan lahir tepat pada waktunya.

Iblis hendak menelannya, tapi anak itu dibawa ke tahta Tuhan sehingga iblis tidak bisa membinasakannya. Bagaimana caranya bisa sampai bertemu Tuhan? Itulah RAPTURE.

Penglihatan ini tentang rapture para pewaris keselamatan dari para Gentile. Tabut Perjanjian yang terlihat di surga itu menggambarkan kedatangan Tuhan Yesus di awan-awan, ada di langit.

Wahyu 12:7-9
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
Tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.

Wahyu 12:13-17 ILT
Dan ketika naga itu melihat bahwa dia telah dilemparkan ke bumi, dia mengejar wanita yang telah melahirkan anak laki-laki itu.
Dan kepada wanita itu telah diberikan dua sayap rajawali besar supaya dia dapat terbang menuju padang gurun, ke tempatnya, di mana di sana dia diberi makan selama semasa, dan masa-masa dan setengah masa, jauh dari hadapan ular itu.
Dan ular itu menyemburkan air dari mulutnya seperti sebuah sungai di belakang wanita itu, supaya air itu dapat membuat wanita itu hanyut.
Dan bumi memberi pertolongan kepada wanita itu, dan bumi membuka mulutnya dan menelan sungai yang naga itu telah menyemburkan dari mulutnya.
Dan naga itu menjadi marah kepada wanita itu dan dia pergi untuk melakukan peperangan dengan keturunannya yang tersisa, yaitu mereka yang memelihara perintah-perintah Elohim dan yang memiliki kesaksian YESUS Kristus.

Iblis dikalahkan, tempatnya di ‘langit’ tdk ada lagi dan dia marah pada wanita itu dan akhirnya akan memerangi keturunan yang lain dari wanita itu.

Israel akan mengalami peperangan dahsyat di akhir zaman, keturunan wanita itu yaitu keturunan bangsa Israel dicirikan sebagai yang memelihara perintah Tuhan (Taurat) dan memiliki kesaksian Yesus (Injil), artinya mereka yang secara jasmani adalah keturunan Abraham tapi mereka juga percaya Yesus adalah Tuhan dan Mesias. Mereka inilah yang akan ‘diperangi’ iblis setelah rapture terjadi.

Apakah hanya Gentile saja yang mengalami pengangkatan? Bagaimana dengan orang Israel yang percaya Yesus? Tidak rapture?

Dari penglihatan ini dikatakan ‘keturunan wanita yang tersisa’ artinya memang ada yang ‘disisakan’ di bumi, tidak rapture, tapi mereka dilindungi Tuhan.

Wahyu 7:3-4 ILT
“Jangan kamu merusak darat, atau laut, ataupun pepohonan, sampai kami dapat memeteraikan hamba-hamba Elohim kami pada dahi mereka.”
Dan aku mendengar jumlah mereka yang telah dimeteraikan, seratus empat puluh empat ribu orang yang telah dimeteraikan dari setiap suku anak cucu Israel:

Jadi ada 2 golongan orang yang dimeteraikan : 144.000 orang dari 12 suku dan juga para hamba-hamba Tuhan, bukan dalam arti pendeta-pendeta, tapi bangsa Israel yang sering disebut sebagai hamba-Ku.

Ini diteguhkan dalam ayat ini:

Roma 11:25-26 NKJV
For I do not desire, brethren, that you should be ignorant of this mystery, lest you should be wise in your own opinion, that blindness in part has happened to Israel until the fullness of the Gentiles has come in. And so all Israel will be saved, as it is written: “The Deliverer will come out of Zion, And He will turn away ungodliness from Jacob;

Urutannya memang Gentile dahulu baru kemudian seluruh Israel akan diselamatkan.

Sudahkah kita bersiap diri?

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Akhir Zaman. Bookmark the permalink.