Benarkah pengangkatan/rapture yang akan terjadi nanti seperti yang ‘dipublikasikan’ selama ini? Apa yang Tuhan ajarkan pada saya, tidaklah demikian. Mari kita lihat penjelasannya :
Matius 25:6 NKJV
“And at midnight a cry was heard: ‘Behold, the bridegroom is coming; go out to meet him!’
“Dan pada tengah malam sebuah teriakan terdengar: “Lihatlah, pengantin laki-laki sedang datang; keluar untuk menjumpainya!”
Waktu ‘tengah malam’ dalam budaya pernikahan orang Yahudi adalah saat rombongan mempelai laki-laki mendatangi rumah mempelai wanita untuk mengadakan perjamuan malam.
Pembagian waktu dalam sistem orang Yahudi adalah waktu sejak matahari terbit hingga terbenam disebut dengan ‘hari’:
Yohanes 11:9
Jawab Yesus: “Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini.
Setelah matahari terbenam hingga terbit kembali disebut ‘jam penjagaan’ yang dibagi menjadi 3 bagian (Ensiklopedia Alkitab).
Waktu kedatangan mempelai laki-laki adalah tengah malam, di tengah waktu penjagaan malam yang ke-2. Jadi wajar bila 10 gadis dalam kisah ini mengantuk dan tertidur.
Fokusnya pada ayat di atas : ada teriakan yang terdengar. Apa artinya?
Tidak disebutkan para gadis melihat siapa orang yang berteriak, bukan berarti orang itu masih jauh, karena teriakannya bisa membangunkan mereka, artinya jaraknya dekat, tapi tidak terlihat. Jadi sebenarnya bagaimana?
Ingat bahwa 10 gadis ini membawa pelita masing-masing. Pelita punya cahaya dan daya jangkau cahaya dari pelita ini punya batas untuk memberi penerangan hingga jarak tertentu. Seandainya daya jangkau cahaya sejauh 10 meter, bisa saja orang yang berteriak ini ada di jarak 11 meter, tidak terlihat tapi dekat.
Siapakah yang memenuhi 2 kriteria ‘orang yang berteriak’ ini? Kriterianya adalah : tidak terlihat dan ada dalam rombongan mempelai laki-laki. Yang pasti dia adalah utusan mempelai pria. Jadi bila kita perhatikan, hanya 1 saja yang cocok dengan kriteria ini yaitu : malaikat.
Ibrani 1:14 NKJV
Are they not all ministering spirits sent forth to minister for those who will inherit salvation?
Bukankah mereka semua roh-roh yang melayani yang dikirim pergi untuk melayani mereka yang akan mewarisi keselamatan?
Malaikat itu ‘utusan’ Tuhan yang melayani kita, kita akan mewarisi keselamatan karena ditebus oleh darah Yesus. Malaikat itu ‘tidak terlihat’ dan ada dalam rombongan ‘mempelai laki-laki’ yaitu Kristus.
Akan ada ‘teriakan malaikat’ yang mendahului kedatangan Tuhan Yesus kembali, memberitahukan kedatangan-Nya.
Selanjutnya perhatikan ayat ini :
Matius 25:10 NKJV
And while they went to buy, the bridegroom came, and those who were ready went in with him to the wedding; and the door was shut.
Dan ketika mereka pergi untuk membeli, mempelai laki-laki datang, dan mereka yang siap masuk ke dalam bersamanya ke pernikahan; dan pintu itu tertutup.
Benarkah rapture itu tiba-tiba? Menurut perumpamaan ini ternyata tidak.
Ada jedah waktu antara teriakan yang terdengar dengan tibanya mempelai laki-laki, entah berapa lama jedah waktunya. 5 gadis bodoh sadar mereka kekurangan minyak dan atas nasehat 5 gadis bijaksana, mereka pergi untuk membelinya. Ketika mereka ‘pergi’, mempelai ‘datang’.
Setelah ‘teriakan malaikat’ akan ada pertobatan massal di seluruh dunia. Tentunya ini mengarah pada seluruh orang Kristen, mereka yang ‘bodoh’, artinya tidak bijaksana menjalani hidup sebagai pengikut Kristus. Mereka sadar ingin mengalami pengangkatan, tapi ternyata tidak ikut terangkat. Mengejutkan bukan? Pertobatan dan hidup kudus tidak cukup untuk mengalami pengangkatan.
Kata kuncinya pada ‘who were ready’ atau ‘siapa yang siap’.
Ternyata ada ‘persiapan’ yang harus dilakukan untuk masuk dalam pengangkatan. Apa yang disiapkan?
5 gadis bijaksana ini juga tertidur saat menunggu mempelai datang. Orang yang tertidur apakah tetap dalam keadaan rapi? Mungkin pakaiannya sedikit awut-awutan, dandanan dan tata rambutnya sedikit acak-acakan. Mereka harus tampil ‘sempurna’ saat menyongsong tibanya mempelai laki-laki dan rombongannya.
Kita harus bereskan yang ‘awut-awutan dan acak-acakan’ dalam hidup kita. Apakah itu karakter buruk, kelemahan kita, kasih kita pada Tuhan, dan sebagainya. Saat bertemu Tuhan Yesus nanti harus tidak bercacat dan tidak bercela. Dan untuk membereskannya perlu proses, proses itu perlu waktu. Jadi hargai waktu dalam hidup kita. Jangan sia-siakan, jika tidak maka kita tertinggal.
Jadi, apa ciri-ciri orang yang masuk dalam pengangkatan?
1. Virgin – kekudusan
2. Membawa minyak + pelita – punya pengurapan Tuhan, Roh Kudus dan melakukan Firman Tuhan
3. Bijaksana – meninggalkan kebodohan
4. Terjaga saat teriakan terdengar – punya komunikasi yang baik dengan Tuhan dan malaikat
5. Siap – membereskan hidup agar tampil sempurna di hadapan Tuhan
Tuhan ingin kita mewarisi keselamatan, siapkah kita?
Tuhan Yesus Memberkati !!