DI 14122022
Matius 10:37
Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Memahami ayat ini hrs berhati-hati supaya kita jangan salah memaknai maksud dari perkataan Yesus ini yg kelihatannya kontroversial dan tdk sejalan dgn budaya yg ada di sekeliling kita.
Pada zaman itu jika ingin mengikuti Yesus, org itu hrs siap meninggalkan semuanya: keluarga, pekerjaan, dsbnya. Ini kita pahami karena untuk menjd pengikut Yesus saat itu jelas dlm makna ikut pergi bersama rombongan Yesus, kalau di zaman skrg maka arti dr mengikut Yesus adalah menjd pengikut ajaran-Nya, menjd seorg Kristen sehingga 2 arti ini hrs sesuai dgn konteks ayat yg kita baca. Karena ayat ini Yesus katakan pd saat Dia ada dlm dunia, maka makna yg cocok adalah pergi bersama rombongan Yesus, harus rela meninggalkan semuanya dan hrs siap mati bersama Tuhan. Sedangkan utk kita yg hidup di zaman setelahnya, ketika kita menjadi pengikut Kristus, kita jg hrs siap mati demi iman percaya kita karena ada org-org yg menentang kita utk percaya pd Tuhan. Kesaksian org yg mengalami penderitaan karena menjd Kristen, bs memberi kita gambaran ttg ayat ini, mengasihi Tuhan dan hrs meninggalkan semuanya, bahkan harus rela kehilangan apa yg dia miliki sebelumnya, mulai dibenci bahkan ada yg menjd target utk dibunuh sehingga hrs lari menyelamatkan dirinya. Itulah harga yang harus dibayar ketika seseorg menjd pengikut Yesus Kristus.
Di sisi lain, hrs kita pahami bhw Tuhan berbeda dgn manusia, sehingga kalau mengasihi Tuhan disamakan dgn cara mengasihi manusia, jelas itu sangat keliru. Di sinilah kita bisa memahami knpa Yesus berkata spt dlm ayat ini, kita gagal ketika mengasihi Tuhan kita lakukan sama dgn kalau kita mengasihi manusia. Di dunia ini pasti ada orgtua yg tidak baik, saudara kandung yang tidak baik, karena manusia tdk sempurna, kita bs menjd kecewa dan dr mengasihi bs berubah menjd membenci. Karena Tuhan itu sempurna & bkn manusia, apapun yang Tuhan perbuat dlm hidup kita, jgn kecewa karenanya karena kasih Tuhan itu sempurna, Dia lakukan yang menurut kita tdk sesuai dgn harapan, tp itu utk kebaikan jangka panjang, kurang baik utk saat ini namun sangat baik pengaruhnya utk masa depan. Dia itu Mahatahu, jd Dia bertindak selalu tepat dan ingin kita aman dan bahagia. Jadi kasihi Tuhan dgn cara yg Dia ajarkan, bgmna kita tahu cara mengasihi Tuhan? Perlakukan Tuhan lebih dari kita memperlakukan manusia, hormati Dia lebih drpd siapapun di dunia ini, ketika kita lakukan ini dgn benar, maka perlahan-lahan kita akan bisa memahami kasih seperti apa yang ingin Tuhan nikmati dr diri kita.
Bgmna kasih kita pd Tuhan di hari-hari ini? Jgn biarkan kekecewaan menjauhkan kita dr Tuhan, sadarlah bhw semua yg Tuhan lakukan itu selalu baik utk masa depan kita.