DI 13092022
Lukas 17:17-18
Lalu Yesus berkata: “Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?
Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari pada orang asing ini?”
10 org kusta disembuhkan Yesus dan menjadi tahir, hanya 1 yg kembali pd Yesus, itupun orang Samaria, org yg digolongkan kelas ‘dua’ karena hasil pernikahan org Yahudi dgn non Yahudi.
Tdk disebut 10 org sakit kusta itu org dr daerah mana saja, tp biasanya kalau sudah senasib, tdk penting lagi berasal dr daerah atau bangsa apa, karena memang org kusta dilarang masuk dlm lingkungan masyarakat sesuai dgn hukum yang berlaku saat itu. Apakah 9 org yg tdk kembali itu adalah org yg tdk bersyukur karena sdh sembuh dan menjd tahir kembali? Jgn cepat mengambil kesimpulan negatif dulu, pahami jalan ceritanya juga. Yesus sendiri yg menyuruh 10 orang kusta ini pergi menemui para imam utk mendapatkan pengesahan mengenai kondisi penyakit kusta mereka, saat disuruh pergi mereka belum juga sembuh, di tengah perjalanan barulah mereka menyadari bahwa kusta mereka sudah sembuh. Memang hrs pergi menemui para imam sesuai dgn hukum Taurat, barulah boleh masuk lagi ke dlm lingkungan masyarakat. Jadi 9 org kusta yg lain ini sebenarnya jg tdk salah, Yesus sendiri yg menyuruh mrka pergi utk menemui para imam, kalau mereka tidak kembali, itupun sebenarnya tidak salah jg. Di sinilah kita belajar ttg sesuatu yg penting dlm hidup kita: satu sisi kita taat pd firman Tuhan yg tertulis, di sisi lain kita jg harus memiliki karakter yg rendah hati.
Orang Samaria biasanya tdk diajak bergaul oleh orang Yahudi, shga ada rasa ‘minder’, akibatnya mereka menjd org yg rendah diri, tp kalau dapat diarahkan ke arah positif, rendah diri bs diubah menjd rendah hati. Itulah mengapa org Samaria ini memilih kembali dulu menemui Yesus, sadar diri bhw dia sembuh karena disembuhkan Yesus lalu dia memuliakan Tuhan. Org yg rendah hati biasanya tdk lupa diri kalau mengalami sesuatu yg dahsyat dr Tuhan, respon pertamanya pasti bersyukur pd Tuhan, bukan terpukau dgn segala yg Tuhan berikan dan lakukan pd dirinya. Yesus bukan pendendam, 9 orang kusta itu tetap saja dibiarkan sembuh, tdk dibatalkan kesembuhan yg sdh mereka alami. Ini jg yg wajib kita pahami bhw ketika kita berbuat baik dan org lain tidak berterimakasih pada kita, jgn kita terusik karena hal itu, biarkan hati kita tetap penuh sukacita & damai sejahtera, kita hanya alat Tuhan, tdk perlu kita menuntut org lain berterimakasih, asalkan mrka tetap bersyukur pd Tuhan, itu cukup untuk kita, malah kita yg hrs bersyukur pd Tuhan krna masih dipakai Tuhan utk menjd saluran berkat bagi org lain yg membutuhkan.
Taat pd firman Tuhan hrs juga dibarengi punya karakter yg baik, jgn lupa bersyukur pada Tuhan ketika kita masih dipakai Tuhan ataupun ketika kita menerima sesuatu yg mulia dr Tuhan.