DI 14032022
Mazmur 115:13
memberkati orang-orang yang takut akan TUHAN, baik yang kecil maupun yang besar.
Banyak pola pikir yg hrs kita koreksi dlm hal yg berkaitan dgn ‘diberkati Tuhan’, jika tidak, maka kita akan menjadi org yg hanya hidup utk mengejar berkat, bukan mengejar Tuhan yang adalah Sumber Berkat.
Dari ayat ini dikatakan bhw org yg kecil atau yg besar, sama-sama punya kesempatan utk diberkati Tuhan, asalkan orang itu memenuhi syaratnya yaitu memiliki takut akan Tuhan di dlm hidupnya. Jd mrka yg ‘kecil’ jg diberkati Tuhan, kata ‘kecil’ dalam bhsa aslinya ‘qatan’ memiliki arti kecil (small), sedikit (little), lebih muda (younger), jd yg membedakannya ialah porsi berkat yg diterima masing-masing org. Jd org yg ‘besar’, org yg memiliki kekuasaan, kedudukan yg tinggi, status sosial yg baik & jg harta yg berlimpah, menerima porsi yang lebih, krna mereka hidup takut akan Tuhan, jg org yg sederhana, status sosial yg biasa, pny kekayaan yg sedikit, menerima porsi berkat karena mrka hidup takut akan Tuhan. Kedua golongan ini punya kesempatan yg sama utk memiliki porsi berkat yg lebih besar lagi jika hidup lebih lagi takut akan Tuhan. Jadi miskin atau kaya, bukan tolak ukur diberkati atau tdk diberkati oleh Tuhan. Ini bertolak belakang dg pandangan manusia duniawi bhw hidup org itu sukses atau tdk, dilihat dari kaya ataukah miskinnya seseorg.
Wujud berkat Tuhan tentu saja bukan hanya kekayaan, yg hrs kita pahami adalah berkat kita terima kalau posisi kita adalah org yang diberkati Tuhan, bukan org yg ada kutuk dlm hidupnya. Diberkati jika mendengar dan juga melakukan perintah Tuhan, tp kutuk akan dtg kalau kita tdk mau mendengar dan tdk mau melakukan perintah Tuhan (Ulangan 28). Jadi harys selalu takut akan Tuhan, kalau berhenti hidup takut akan Tuhan, maka tdk lg diberkati tapi akan mengalami kutuk dlm hidupnya. Ini sebuah peringatan bhw posisi kita bisa saja Tuhan putar balikkan, dr org yg dulu diberkati berubah menjadi org yg hidup dlm kutuk. Dlm sepanjang hidup kita harus selalu takut akan Tuhan supaya kita terus menerus hidup dlm berkat Tuhan. Sekali lagi, bukan miskin atau kayanya seseorg itu jadi tolak ukurnya, tapi apakah hidup takut akan Tuhan atau tdk, jadi yg bs menilai hanya Tuhan sendiri, Dia yang tahu hati dan pikiran setiap org, kita tdk bisa melihat pikiran dan hati org lain, tidak punya hak utk menghakimi org lain, kalau dia org yg ‘kecil’ berarti tdk diberkati Tuhan.
Tetaplah dalam posisi hidup diberkati Tuhan, jaga hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yg kita lakukan, jgn sampai kita menjd org yang nantinya mengalami hidup dlm kutuk.