Didamaikan Tuhan

DI 02122021

Amsal 16:7
Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itu pun didamaikan-Nya dengan dia.

Dlm profesi kita, mgkin akan ada orang yg tdk suka terhadap kita, menganggap kita sbg saingan bahkan penghalang yg membuat mrka gagal mencapai apa yg menjd ambisi mrka.

Kalau kita hidup berkenan di hadapan Tuhan, maka akan ada damai sejahtera yg dr Tuhan dlm hidup kita, salah satu di antaranya spt disebutkan dlm ayat di atas, bhw Tuhan akan membuat musuh kita berdamai dg kita. Apa maksudnya? Apakah musuh berubah menjd kawan? Ya, bs saja pengertian berdamai spt itu, namun berdamai jg bs berarti takluk pd kita, spt sebuah kerajaan yang terpaksa berdamai krna tahu bhw jika hrs terus berperang maka pasti kalah, drpd jatuh bnyk korban nyawa rakyatnya, terpaksa membuat kesepakatan damai, tiap thn hrs menyerahkan upeti ke pihak lawan. Jd kalau kita hidup berkenan menurut Tuhan, org yg memusuhi kita bs dibuat Tuhan utk ‘terpaksa’ berdamai dg kita dan kita menjd pihak yg diuntungkan, dihormati bahkan lebih dr pemenang.

Berkurangnya org-org yang memusuhi kita tentu akan membuat kita bebas utk melangkah dlm hidup ini, jg jangan kuatir kalau ada bnyk org yg mungkin iri, benci, ingin menjatuhkan kita, punya niat jahat, dsbnya, Tuhan mengawasi mrka demi kita. Setiap rencana jahat yg diarahkan pd kita akan dibuat Tuhan jd gagal, mrka hrs mengakui bhw Tuhan yg kita sembah itu Tuhan yg luar biasa, mrka akan sadar bhw ketika mrka pny niat jahat terhadap kita, sesungguhnya mrka sdg langsung berhadapan sendiri dg Tuhan, dan siapa yang bisa menang melawan Tuhan? Namun ini hrs diikuti dg cara hidup kita menghadapi situasi yg ada, taat pd firman Tuhan dan tidak ada niat jahat dalam hati kita terhadap org-org yg memusuhi kita. Tentu hal ini tdk mudah, tp kita hrs melakukannya.

Kita memiliki pembelaan Tuhan dalam hidup kita, asalkan kita hidup berkenan di hadapan Tuhan, jaga hati, pikiran & perkataan serta sikap kita.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.