Ada Saatnya Kita Tidak Mengerti

DI 06032021

Lukas 2:50

  • Tetapi mereka tidak mengerti apa yang dikatakan-Nya kepada mereka.

Peristiwa saat Yesus berumur 12 tahun saat tdk ikut bersama rombongan pulang kembali ke rumah sehabis merayakan Paskah Yahudi, tentu ini sesuatu yg tdk biasa.

Jwban yg diberikan Yesus pd orgtua-Nya dlm ayat ini menggambarkan bhw tdk mudah bagi Yusuf dan Maria utk bs selalu memahami apa yg Yesus katakan. Ada saatnya mrka cm hanya mendengar Dia berbicara dan bertanya-tanya dlm hati apa sbnarnya yg dimaksud Yesus dlm ucapan-Nya. Di sinilah kita pahami bhw Tuhan ada saatnya berbicara dg jelas dan bs langsung dimengerti, ada jg yg setelah mendengarnya perlu perenungan khusus spya tdk salah paham. Krna itu kita bukan saja butuh disiplin dlm hal berdoa dan jg membaca Allitab, namun kita perlu jg wkt khusus dan hikmat utk memahami apa yg Tuhan maksudkan lewat firman-Nya. Disiplin wkt dan mencintai firman-Nya.

Hikmat membantu kita dlm bnyk hal, jg termasuk utk memahami makna dr apa yg Tuhan katakan. Misalnya ketika Tuhan berkata ‘Jangan Takut!’ maka kita mulai hrs sadar bhw semuanya tdk akan lancar dan baik-baik saja, tetapi bs muncul hal yg menakutkan kita. Bila tdk ada hal yg menakutkan, Tuhan tdk perlu berkata ‘jgn takut’. Kadang Tuhan memakai lambang dan perumpamaan, bcra lewat mimpi dan penglihatan, dan masih bnyk cara lg utk Dia bcra pd kita. Dg membaca Alkitab scra teratur maka itu akan menolong kita utk paham ke arah mana Tuhan ingin kita sampai pd situasi yg Dia tetapkan. Bila belum bs memahaminya, tetap kita trs renungkan hingga pd wktnya Tuhan akan menjelaskannya utk kita.

Adalah hal wajar kalau ada firman Tuhan yg blm kita pahami hingga saat ini, jgn malas dan menyerah, renungkanlah firman Tuhan itu siang dan malam.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Rhema Wisdom. Bookmark the permalink.