DI 01122020
Maleakhi 4:1-2
Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.
- Tetapi kamu yang takut akan nama-Ku, bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya. Kamu akan keluar dan berjingkrak-jingkrak seperti anak lembu lepas kandang.
Respon kita hrs benar ketika saatnya nanti semua nubuatan ttg akhir zaman itu mulai tergenapi, krna hal ini berhubungan jg dg iman kita.
Sebenarnya kalau kita ini memang hidup benar di hadapan Tuhan, mengapa hrs takut menghadapi kedatangan Tuhan Yesus yg kedua kalinya? Memang bnyk hal yg menyeramkan kita bc dlm kitab-kitab yg di dlmnya terdpt penglihatan maupun nubuatan ttg akhir zaman, dan tanpa kita sadari semua yg menyeramkan itu mempengaruhi jalan pikiran kita shga kita pny pikiran serta perasaan yg keliru ttg akhir zaman. Kita menjd takut dan mgkin berpikir bhw akan mengalami hal-hal mengerikan yg tercatat dlm apa yg kita baca. Logikanya, jika polisi mengadakan razia, kita tdk melakukan pelanggaran, surat-surat kendaraan lengkap, kondisi kendaraan kita normal, mengapa kita hrs takut? Org yg takut biasanya krna dia sadar bila terjaring razia, kesalahannya akan ditemukan oleh polisi.
Dlm ayat yg kita baca, ada gambaran ttg keadaan org yg hidup benar saat hari Tuhan itu tiba, hari penghukuman bagi org fasik, justru ada sukacita yg luar biasa, bkn ketakutan tanpa sebab. Tuhan itu adil, tak pernah ikut menghukum org yg hidup benar di hadapan-Nya, siapa yg salah maka dialah yg akan menangung hukumannya sndri. Jd persiapkan diri dg hidup benar dan berkenan di hadapan Tuhan, Tuhan dtg utk memberi upah bagi org benar dan org fasik. Jd sikapilah apa yg nanti akan terjd mengenai akhir zaman dg pikiran yg ‘sehat’, bagi org fasik maka akhir zaman adalah sesuatu yg mengerikan, tp bagi kita org yg hidup benar maka akhir zaman merupakan pintu masuk bagi kita utk hidup dlm kekekalan bersama Tuhan. Sama spt org yg tdk takut saat akan mengalami kematian krna yg dia lihat bknlah apa yg menyeramkan tp apa yg mengandung kedamaian di dlmnya.
Tetaplah hidup benar di hadapan Tuhan setiap hari, pd hari Tuhan itu tiba maka kita akan penuh sukacita menyambutnya dan bkn dg ketakutan.