Sedang Melakukan Tugas

DI 27112020

Lukas 12:43

  • Berbahagialah hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang.

Hamba yg setia dan bijaksana digambarkan sbg seorg hamba yg sdg melakukan tugasnya saat tuannya itu kembali ke rumahnya, tdk didapati sdg bermalas-malasan.

Zaman dulu alat komunikasi blm canggih spt skrg, jd kpn tuan rumah pulang tentu tdk bs diketahui pastinya, kalau sdh dekat baru terdengar suara hewan yg dikendarai atau suara tuannya yg sdg berbincang-bincang. Ketika sang tuan tiba di rumah dan urusan ttg mknan atas seisi rumahnya tersedia maka si hamba ini nantinya akan dipromosikan menjd kepala urusan rumah tangga, spt Yusuf saat ada di rumah Potifar. Jd penilaiannya itu dilihat dr bgmna si hamba ini mengatur sebaik mgkin seisi rumah tersedia makanannya, jg hrs tepat waktu, artinya saatnya utk makan, maka mknannya jg sdh tersedia. Jika telat penyediaannya maka tentu bs mengganggu jadwal aktivitas selanjutnya dan ini bs menimbulkan kekacauan.

Mknan itu kebutuhan primer, jd Tuhan akan menilai kita bgmna kita memenuhi kebutuhan primer dlm hidup kita. Contohnya pendapatan atau gaji yg kita terima hrs diatur spya bs memenuhi kebutuhan primer kita. Salah mengatur tentu akibatnya fatal, bahkan memalukan. Jd bgmna kita mengatur hidup kita dan jg apa yg Tuhan percayakan utk kita kelola dg baik, ini menjd penilaian Tuhan yg akan menentukan apakah Tuhan akan memberi kepercayaan yg lebih atau justru sebaliknya, kita ‘dicopot’ dr posisi kita yg skrg. Biarlah kita didapati sbg hamba yg setia dan bijak, Dia menemukan bhw kita org yg tdk ceroboh mengelola apa yg Dia percayakan pd kita, sdg melakukan tugas dg baik dan penuh tanggung jwb.

Hiduplah dg bijak, artinya paham bgmna mengelola semua yg Tuhan percayakan, apa yg menjd ‘target’ Tuhan utk kita biarlah itu tercapai dan kita menikmati promosi Tuhan di kemudian hari.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.