DI 29092020
Roma 15:1 KJV
We then that are strong ought to bear the infirmities of the weak, and not to please ourselves.
- Kemudian kita yang kuat wajib menanggung kelemahan-kelemahan orang yang lemah, dan tidak untuk menyenangkan diri kita sendiri
Ayat ini mengajar bhw org yg kuat itu pny kewajiban utk menanggung kelemahan org lain yg lemah atau tdk kuat. Jd bkn sukarela atau sebuah pilihan, mau atau tdk utk dilakukan.
Kelemahan ini dlm bhsa aslinya adalah ‘asthenè„ma’ yg berarti keraguan hati nurani, kelemahan scra fisik dan mental. Jd ada 3 hal kelemahan yg wajib ditanggung oleh org yg kuat, pertama adalah keraguan atau keberatan hati nurani, sesuatu yg tdk sesuai dg hati nurani seseorg tp mnrut org lain itu hal yg biasa saja. Misalkan dlm hal budaya lokal, kita sbg pendatang tentu jgn sampai melukai hati penduduk setempat krna telah melakukan yg tdk baik mnrut budaya setempat walaupun di tempat kita sndri bebas utk dilakukan dan bkn sebuah masalah. Org yg kurang pemahaman ttg kebenaran firman Tuhan biasanya msh bingung utk membedakan mana yg boleh dan tdk boleh utk dilakukan, kita yg sdh lebih paham jgn sampai membuat mrka tambah bingung, tp bimbing mrka utk menemukan kebenaran.
Kedua, kelemahan fisik, bkn ttg tenaga saja, tp bcra ttg fisik yg lemah krna ketdk berdayaan mrka sndri. Misalnya org miskin yg sakit parah, tdk pny biaya utk berobat, maka org yg kaya pny kewajiban membantu dlm hal biayanya. Atau org yg sdg kelaparan krna tdk pny uang, maka yg msh kuat bertahan di masa pandemi ini wajib menolong mrka. Ketiga, lemah scra mental, org-org yg putus pengharapan, mengalami kehancuran dlm hidupnya, pesimis akan masa dpn, perlu utk ditolong dan dibangkitkan mental dan semangat mrka spya pd akhirnya mampu utk tetap bertahan di masa yg sukar ini. Ketiga jenis kelemahan ini wajib ditanggung oleh org yg kuat dlm bidang masing-masing, bkn cuma semuanya dinikmati hanya utk kesenangan diri sndri saja. Kasih tdk mementingkan diri sndri.
Kalau kita tahu ada yg sdg lemah dan kita masih kuat, tanggunglah kelemahan mrka dan praktekkan kasih yg tulus, bkn utk tabur tuai apalg ingin dipuji oleh bnyk org.