DI 27082014
I Tesalonika 4:14 NKJV
For if we believe that Jesus died and rose again, even so God will bring with Him those who sleep in Jesus.
Karena jika kita percaya bahwa Yesus mati dan bangkit lagi, sama demikian juga Tuhan akan membawa beserta Dia mereka yang meninggal di dalam Yesus.
Kematian di dalam Tuhan punya arti demikian : ketika meninggal, iman org itu tetap di dalam Yesus dan tetap memegang teguh keselamatan yg Tuhan berikan, tdk masalah bgmna sebab kematiannya. Kematian dalam Yesus hanyalah ‘perpisahan’ sementara karena nantinya semua org akan ada bersama kembali dg sebuah catatan: meninggal dlm iman pada Yesus Kristus.
Secara fisik, kematian adalah terpisahnya roh dan jiwa dari tubuh jasmaniah seseorg. Apa yg terjd setelah seseorg meninggal? Org yg meninggal di dlm Tuhan, detik ketika rohnya terpisah dr tubuhnya, saat itu jg malaikat yg diutus Tuhan atau bahkan Tuhan sendiri yg menjemputnya, membawa rohnya ke sebuah ‘tempat perhentian sementara’ sblum nantinya diadili dlm pengadilan terakhir/pengadilan tahta putih (Wahyu 20:11-15). Karena dijemput malaikat Tuhan, kita sbg org yg ditinggalkan hrs bersyukur krna Tuhan sdh mengurus semuanya, rohnya tdk ‘gentayangan’, pergi ke tempat yg damai bersama Tuhan.
Kesedihan pasti ada namun kita jg patut bersukacita karena org yg meninggal dlm Tuhan pny sebuah tempat tujuan yg jelas dan menikmati kedamaian bersama Tuhan Yesus. Spt ayat ini menjelaskan bhw org yg meninggal dlm Yesus akan ada bersama Yesus. Yesus ada di surga, maka kita percaya bhw mereka jg ada bersama Yesus di surga.
Satu hal yg hrs kita sadari bhw semua org itu milik Tuhan, ketika waktunya mereka ‘pulang’, kita hrs dg rela dan bersyukur ‘membiarkan’ Tuhan menyatakan kedaulatan-Nya dlm hal menentukan batas usia seseorg hidup di dunia ini. Bersyukur telah diberikan kesempatan mereka hidup di antara kita sekian lama. Mengapa usianya hanya ‘sekian’, tentu ada perhitungan Tuhan yg tepat.