Mengenal Nama Tuhan

DI 26082014

Mazmur 91:14 NKJV
“Because he has set his love upon Me, therefore I will deliver him; I will set him on high, because he has known My name.

Karena dia telah menetapkan cintanya atas-Ku, oleh karena itu Aku akan membebaskannya; Aku akan menempatkan dia di posisi tinggi, karena dia telah mengenal nama-Ku.

Mazmur 91 selalu dianjurkan menjd bagian dr firman Tuhan yg ‘menetap’ dlm hidup kita sbg perlindungan Tuhan di saat-saat yg tdk baik, dan khusus di ayat ini, terjemahan LAI tdk ‘setajam’ terjemahan lainnya shga kehilangan makna penting.

Ini bkn ttg ‘apa nama Tuhan’ krna hal ini jd bahan perdebatan yg justru memecah belah org percaya, tp ttg ‘mengenal nama Tuhan’. Mengenali beda dg mengetahui.

Mengenali itu ada unsur mempelajari, berarti ada pengetahuannya, jg ada unsur mengalami ‘efek’ dr nama Tuhan kita. Spt kita mengenali gadget kita, selain ada pengetahuannya, ada jg kita mencoba menggunakan menu yg ada shga kita tahu apa yg bs gadget itu lakukan utk kita. Belajar dan mengalami.

Apa yg kita kenali ttg nama Tuhan? Sekedar nama yg kita sebut ketika berdoa? Sekedar tahu nama Tuhan itu berkuasa? Tahu bnyk tapi tanpa mengalaminya sama sekali hampir tdk ada gunanya sama sekali. Apalg jika nama Tuhan ‘dikomersilkan’ utk kepentingan yg terselubung. Juga kalau menyatakan kaget atau ‘latah’ kita sebut nama Tuhan, ini bkn mengenal nama Tuhan.

Bedanya kita dg para tokoh Alkitab dlm mengenal nama Tuhan adalah ini : kita sdh tahu bnyk ttg nama Tuhan tapi minim pengalaman mengalami arti dr nama Tuhan, sdgkan para tokoh Alkitab mengalami dulu pengalaman bersama Tuhan baru kemudian tahu ttg nama Tuhan.

Nama Tuhan itu berkuasa, mulia, dsbnya, misalkan sbg Jehovah Rapha, Tuhan Penyembuh, sdhkah kita mengalami kesembuhan oleh kuasa nama-Nya? Masih bnyk gelar nama Tuhan, artinya masih bnyk pengalaman hidup yg bisa membuat kita makin mengenal nama-Nya. Janji Tuhan adalah Dia akan menempatkan kita ‘di posisi tinggi’.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.