DI 01072019
Mazmur 139:7 KJV
Whither shall I go from thy spirit? or whither shall I flee from thy presence?
- Kemana akan aku pergi dari Roh-Mu? Atau kemana akan aku melarikan diri dari kehadiran-Mu?
Adakah tempat yg tdk ada kehadiran Tuhan di sana? Dia Mahahadir, bahkan sekalipun di tempat-tempat yg penuh dg perbuatan dosa manusia, Dia ada. Dia melihat dan tahu semua yg manusia kerjakan, tdk ada yg luput dr pantauan-Nya.
Kita tdk bs lari dr Tuhan, satu sisi ini bcra ttg pertanggung jwban kita pd Tuhan, ini pasti hrs terjd dan hrs kita lakukan. Di sisi lain kita tdk bs lari dr kasih Tuhan, bahkan di saat kita merasa bhw kita tdk lg dikasihi Tuhan oleh bnyk sebab: mgkin krna kita merasa terlalu berdosa dan kotor di hadapan Tuhan, mgkin krna kita mengalami kejenuhan dan putus pengharapan, atau mgkin krna Tuhan tdk bertindak apa-apa.
Ada saat mgkin kita merasa Tuhan ‘tdk bisa’ menolong kita krna Dia tdk hadir dlm situasi yg kita hadapi. Kita dibiarkan terdesak hingga di ujung tanduk, hingga di detik-detik krusial yg sangat menentukan, Tuhan masih tdk berbuat apa-apa. Itu yg ada dlm pikiran kita, namun ternyata itu salah.
Beda pemikiran antara Tuhan dg kita adalah: menurut kita sdh selesai, menurut Tuhan itu blm selesai, menurut kita terlambat, mnrut Tuhan masih blm terlambat, mnrut kita ini sebuah kutuk, mnrut Tuhan justru itu benih berkat, dsbnya. Kita berpikir Tuhan tdk menjwb doa kita, pdhal Dia sedang menjadikan segala sesuatu indah pd waktu-Nya. Kita pergi menjauh dr Tuhan, Dia tdk membiarkan kita bgtu saja. Kemanapun kita coba pergi, Tuhan ada di sana. Kita tdk sendirian krna Tuhan ada di mana kuta berada.
Kita mgkin habis akal, namun jgn habis pengharapan pd Tuhan. Lazarus dibangkitkan pdhal sdh 4 hr dikubur (Yohanes 11:17), sdh mustahil namun menjd tdk mustahil. Seberapa besar dosa kita, darah-Nya tersedia utk memperdamaikan kita dg Tuhan. Tak ada gunanya menjauh dr Tuhan, tetapi mendekatlah pd Tuhan dan tinggallah di dlm Dia dan Dia di dlm kita.