Mengucap Berkat

DI 28062019

Markus 6:41

  • Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat, lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

Peristiwa ini tentu sdh sering kita baca, namun ada sebuah pelajaran penting ttg bgmna mujizat pelipat gandaan 5 roti dan 2 ikan ini bs memberi mkn 5000 org laki-laki, blm termasuk wanita dan anak-anak, serta masih menyisakan 12 bakul.

Yg Yesus lakukan adalah menengadah ke langit kemudian memberkati 5 roti dan 2 ikan yg ada. Dlm bhsa aslinya, kata memberkati adalah ‘eulogeō’ yg berarti to speak well of, artinya berbicara yg baik tentang, dlm hal ini, Yesus memberkati 5 roti dan 2 ikan ini kemudian mengatakan yg baik ttg roti dan ikan yg ada, barulah dibagikan kpd bnyk org.

5 roti dan 2 ikan bs menggambarkan sebuah keadaan sulit sdg terjd namun yg dimiliki tdklah bgtu berarti utk mengatasi keadaan yg ada, ibarat pny hutang 5 milyar namun hanya pny uang 5 juta di tabungan, tdk berguna, tdk bs digunakan utk melunasi hutang yg ada. Tapi di tangan Tuhan, apa yg tdk berguna, yg sedikit, bs Tuhan lipat gandakan dan menjd solusi bagi masalah yg dihadapi. Inisiatif mujizat dlm kasus spt ini hrslah berasal dr Tuhan sndri, bkn kemauan kita. Kalau Tuhan berkehendak maka mujizat pasti terjd. Serahkan semuanya pd Tuhan, maka Dia yg melakukan mujizat bagi kita.

Kalau Tuhan meminta, serahkan saja, pasti ada tujuan dan hasil yg baik. Spt janda miskin yg membuatkan mknan utk Elia krna diminta Elia sndri, akhirnya hidupnya tetap terpelihara. Ketaatan akan selalu membuka pintu solusi atas masalah yg sdg kita hadapi. Walaupun kelihatannya tdk normal, tdk masuk akal, taat saja dan lihat bgmna kuasa Tuhan bekerja atasnya. Tuhan mengambil, tp Dia mengembalikannya pd kita lebih dr yg Dia ambil dr kita. Tetap percaya dlm Tuhan ada jln keluar dan solusi.

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.