Beri Kesempatan Untuk Memberi

DI 16052014

Lukas 21:3
Lalu Ia berkata: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu.

Kita bukan akan belajar tentang persembahan besar atau kecil, tapi kita belajar dari Tuhan tentang hal ‘menerima pemberian’.

Saya pribadi berpendapat hanya Tuhan dan sedikit saja orang yang memahami hal tentang menerima pemberian. Kita selalu diajar bagaimana utk memberi, tapi lupa belajar utk menerima. Bgmana cara menerima yg sesuai dg Firman Tuhan?

Kisah janda miskin yg memberi persembahan pd Tuhan walau dlm jumlah nominal uang yg ‘kecil’ ternyata bisa menyentuh hati Tuhan dan Yesus lgsg berkomentar ttg pemberian janda miskin ini. Kita temukan sebuah kerendahan hati Tuhan.

Banyak dr org yg ‘kaya’ seringkali menolak pemberian dr org yg ‘miskin’. Saya hrs ‘blak-blakan’ bcra krna ini hal yg penting. Kalau kita hanya melihat dr harga benda atau sesuatu yg diberikan mgkin kita berpikir: “Yang bener aja, masa org selevel gue dikasih beginian, apa ngak bs mikir kasih yg lebih bagusan?” Org spt ini ‘maha sombong’.

Tuhan saja dg senang hati menerima persembahan janda miskin ini walau jumlahnya kecil, Dia tdk tolak. Justru Tuhan sangat menghargainya. Seberapa kayanya kita, dibanding Tuhan, tdk ada apa-apanya. Tuhan saja mau menerima pemberian dr org miskin, mengapa kita justru sering menolaknya?

Kalau org memberi sesuatu pd kita, hargai perhatiannya pd kita. Mrka sengaja menyediakan waktu dan dana utk memberi sesuatu pd kita. Nilai perhatian mrka lebih penting dr nilai benda yg mrka beri. Terimalah pemberiannya sbg sesuatu yg bs mempererat hubungan mrka dg kita. Berterimakasihlah walaupun pemberiannya tdk sesuai dg ‘selera’ kita, tdk sesuai dg ‘ukuran’ kita. Terima dg senang hati. Mereka akan merasa dihargai, dianggap diterima sbg teman atau kerabat, dan mrka akan merasa senang kita hormati.

Menolak pemberian mrka berarti menutup pintu berkat bg mrka, tdk memberi bgmna bs menerima?

This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.