Bagian 3 : Lembut Hati
Matius 5:5 NKJV
Blessed are the meek, For they shall inherit the earth.
Diberkatilah orang yang lembut hati, karena mereka akan mewarisi bumi.
Apa itu lembut hati? Dalam Ensiklopedi Alkitab, lembut hati berasal dari bahasa Ibrani ‘anaw’ dan bahasa Yunani ‘prautes’. Kita akan pelajari tentang lembut hati dari Musa:
Bilangan 12:3 KJV
(Now the man Moses was very meek, above all the men which were upon the face of the earth.)
(Sekarang Musa, pria itu sangat lembut hati melebihi semua orang yang ada di atas muka bumi ini)
Mengapa dalam peristiwa Miriam dan Harun yang menentang Musa, diberikan keterangan tentang Musa yang sangat lembut hatinya? Artinya dalam kisah ini bisa kita temukan apa itu lembut hati.
Bilangan 12:1-2 KJV
And Miriam and Aaron spake against Moses because of the Ethiopian woman whom he had married: for he had married an Ethiopian woman. And they said, Hath the Lord indeed spoken only by Moses? hath He not spoken also by us? And the Lord heard it.
Dan Miriam dan Harun berbicara menentang Musa karena wanita Ethiopia yang dia nikahi: karena dia telah menikahi wanita Ethiopia. Dan mereka berkata: “Adakah Tuhan sungguh-sungguh bicara hanya melalui Musa? Adakah Dia tidak bicara juga melalui kita? Dan Tuhan mendengar itu.
Apa yang kita pelajari tentang lembut hati dari ayat di atas? Orang yang lemah lembut dipantau Tuhan terus menerus, bahkan omongan orang tentang dia, didengar Tuhan. Miriam hanya bicara pada Harun tentang Musa, namun Tuhan mendengarnya, karena itu berkaitan dengan Musa, seorang yang sangat lembut hatinya.
Hati-hati bicara tentang seseorang, kita bisa langsung berperkara dengan Tuhan.
Bilangan 12:7 KJV
My servant Moses is not so, who is faithful in all Mine house.
Hamba-Ku Musa tidaklah demikian, dia yang adalah setia dalam segenap rumah-Ku.
Rumah Tuhan bicara tentang tarbenakel dalam ayat ini. Jika diaplikasikan dalam zaman sekarang mungkin diartikan menjadi setia melakukan ibadah dan pelayanan dalam rumah Tuhan. Bisa berarti setia sebagai pelayan Tuhan dalam pelayanan gereja atau sebagai jemaat yang setia beribadah dan melakukan kewajibannya terhadap rumah Tuhan.
Lembut hati dan beribadah dan melayani punya kaitan erat. Mengasihi Tuhan berarti juga mengasihi sesama. Bergaul dengan Tuhan berarti juga berinteraksi dengan sesama.
Bilangan 12:8 KJV
With him will I speak mouth to mouth, even apparently, and not in dark speeches; and the similitude of the Lord shall he behold: wherefore then were ye not afraid to speak against My servant Moses?
Dengan dia akan Aku bicara dari mulut ke mulut, bahkan secara nyata, tidak dalam cara berbicara yang gelap; dan kiasan Tuhan akan dia lihat : oleh karena itu kemudian apakah kalian tidak takut untuk bicara menentang hamba-Ku Musa?
Ciri berikutnya dari lembut hati adalah bisa diajak Tuhan bicara secara jelas. Hati yang lembut bisa menerima semua jenis Firman Tuhan, apakah itu berisi pengajaran, nasihat, teguran bahkan tidak menghakimi orang lain dengan menggunakan ayat Firman Tuhan. Hatinya mudah disentuh dan dibentuk oleh Tuhan.
Dalam terjemahan Amplified Bible, lembut hati dijelaskan demikian:
Matius 5:5 AMP
Blessed … are the meek (the mild, patient, long-suffering), for they shall inherit the eartrh!
Diberkati …yang lembut hati (yang sejuk, sabar, panjang, sabar menderita), karena mereka akan mewarisi bumi!
Ciri lainnya dari lembut hati adalah ‘sejuk’. Maknanya adalah pembawa kesejukan di mana kita berada. Bukan sebaliknya, membuat situasi jadi ‘panas dan gerah’, tidak membuat orang nyaman. Kesejukan itu membuat orang nyaman ada di dekat kita, dan senang bergaul dengan kita. Bisa menyejukkan hati orang lain yang sedang bergejolak.
Berikutnya, lembut hati itu ada unsur kesabaran, sabar menghadapi tingkah laku orang lain, sabar membimbing, sabar dalam mengajari, sabar dalam menunggu pemulihan terjadi, dan sebagainya. Tidak mudah kecewa dan putus asa, tidak reaktif atas dasar emosi, tahu kapan harus diam dan kapan harus bertindak. Tahu kapan saat yang tepat.
Dan lembut hati itu sabar menderita. Tahu bahwa setiap disiplin itu bukan karena benci, justru karena kasih, tahu bahwa segala sesuatu butuh proses untuk menjadi sesuatu. Ketika diperlakukan tidak sepantasnya, sadar bahwa pembalasan adalah hak Tuhan. Punya kemampuan untuk menyelesaikan apa yang dikerjakan walau harus menderita. Tidak bersungut-sungut dan menyalahkan Tuhan.
Apa makna mewarisi bumi? Sesuatu yang diwariskan pasti sesuatu yang paling berharga yang dimiliki oleh orang yang mewariskannya. Seberapa berharganya bumi bagi Tuhan?
Bumi itu tempat manusia itu hidup. Sepanjang penelitian luar angkasa, belum bisa dipastikan ada sebuah tempat lain di mana ada manusia hidup di dalamnya. Tuhan datang dari surga ke bumi untuk menyelamatkan manusia dari dosa. Bumi menjadi sangat berharga bagi Tuhan bahkan dalam salah satu ajaran tentang berdoa : “Jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga.”
Mewarisi bumi berarti kita bisa membuat kehendak Tuhan atas bumi digenapi. Mewarisi juga berarti ‘meneruskan kuasa’ dari yang mewariskan. Kita menerima kuasa dari Tuhan untuk mewujudkan rencana-Nya atas bumi. Untuk menyatakan kemuliaan-Nya.
Ini juga bicara bahwa kekayaan alam yang ada di dalam bumi juga akan diberikan Tuhan pada orang yang lembut hatinya. Diberi Tuhan hak untuk mengelola dan menikmati hasilnya.
Lembut hati itu setia beribadah dan melayani Tuhan, bisa diajak Tuhan bicara secara jelas, sejuk, sabar dan tahan menderita. Sudahkah kita memilikinya?
Tuhan Yesus Memberkati !!