3 Pengajaran Tuhan Yesus Mengenai Akhir Zaman (Bagian 3)

Dalam 2 perumpamaan mengenai talenta dan 10 gadis perawan yang menyambut mempelai pria, kita diperingatkan bahwa cara kita mengelola keuangan (talenta) dan cara kita menyambut kedatangan Kristus kembali akan sangat menentukan antara masuk ke surga atau neraka.

Bagian akhir dari Matius 25 ini bukanlah sebuah perumpamaan lagi, namun sebuah hal yang akan jadi sebuah peristiwa penting.

Bagian 3 : Pemisahan Domba dan Kambing

Matius 25:31 NKJV
“When the Son of Man comes in His glory, and all the holy angels with Him, then He will sit on the throne of His glory.

“Ketika Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya, dan semua malaikat-malaikat kudus-Nya bersama Dia, kemudian Dia akan duduk di atas tahta kemuliaan-Nya.

Matius 25:32
Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

Matius 25:33 NKJV
And He will set the sheep on His right hand, but the goats on the left.

Dan Dia akan menempatkan domba-domba itu di atas tangan kanan-Nya, tapi kambing-kambing di atas yang kiri.

Inilah akhir dari penentuan hidup setiap manusia, kematian jasmani bukanlah akhir hidup manusia, namun apa yang diperbuat manusia sebelum dia mati akan menentukan masuk surga atau neraka.

Ini terjadi ketika Tuhan Yesus sang Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya bersama semua malaikat kudus-Nya dan duduk di atas tahta kemuliaan-Nya. Perhatikan bahwa yang bersama dengan Dia adalah semua malaikat kudus.

Para malailat kudus adalah para malaikat yang selalu mendampingi Tuhan Yesus sehubungan dengan misi penyelamatan manusia dari dosa, dimulai sejak Tuhan Yesus masih di surga, dikandung dalam rahim Maria, dilahirkan, hingga kedatangan Tuhan Yesus kembali ke dunia untuk menghakimi semua manusia.

Yang terjadi kemudian adalah pemisahan orang demi orang dari semua bangsa seperti proses gembala  memisahan domba dari kambing.

Zaman itu, domba dan kambing digembalakan secara bersama-sama, dan setelah petang hari, keduanya dipisahkan masuk ke kandang masing-masing.

Petang hari adalah saat berakhirnya sebuah hari. Di Israel perhitungan pergantian hari dimulai sejak matahari terbenam, bukan tengah malam. Ini mengingatkan kita bahwa penghakiman oleh Tuhan Yesus merupakan final atau akhir penentuan hidup manusia, masuk ke ‘kandang domba’ atau ‘kandang kambing’.

Mari kita perhatikan beberapa sifat dan ciri domba:

• binatang jinak yang bersih, penurut dan peka terhadap penyataan kasih sayang
• tidak merusak dan tidak merugikan, sifatnya agak dungu, cenderung mudah hilang dan tersesat
• tidak bisa membela diri ketika ingin digunting bulunya bahkan ketika akan dibantai
(Sumber: Ensiklopedia Alkitab)

• Domba bisa ditaruh di tempat terbuka karena mereka akan saling menghangatkan satu dengan yang lain dengan cara saling berdempetan. Dengan cara ini, mereka menjadi hangat
• biasanya berbulu putih keemasan
• Domba merumput dengan teratur, tidak serabutan dan tidak berpindah-pindah
(Dari berbagai sumber)

Mari kita lihat beberapa sifat dan ciri kambing:

• kambing berwarna hitam dan coklat
• kambing cenderung membangkang suara gembalanya dan susah diatur
• cenderung menyendiri (individualitis), tidak bergerombol, cenderung memisahkan diri
• ketika merumput bisa berpindah tempat dan sibuk tidak menentu
(Dari berbagai sumber)

Tampak jelas bahwa domba dan kambing punya ‘karakter’ yang bertentangan, namun keduanya tetap digembalakan. Selalu ada kesempatan bagi setiap orang, apakah dia baik atau jahat, untuk Tuhan gembalakan.

Domba Tuhan tempatkan di atas tangan kanan-Nya (bukan di sebelah kanan-Nya) dan kambing di atas tangan kiri-Nya (bukan sebelah kiri-Nya).

Kejadian 48:14
Tetapi Israel mengulurkan tangan kanannya dan meletakkannya di atas kepala Efraim, walaupun ia yang bungsu, dan tangan kirinya di atas kepala Manasye — jadi tangannya bersilang, walaupun Manasye yang sulung.

Tangan kanan dan tangan kiri melambangkan berkat yang diturunkan, tangan kanan mengandung berkat kesulungan bagi anak sulung, tangan kiri mengandung berkat juga, tapi berkatnya beda dengan berkat kesulungan.

Domba dan kambing melambangkan orang-orang yang diberkati Tuhan, namun ada perbedaan berkat-Nya.

Matius 25:34-36 NKJV
Then the King will say to those on His right hand, ‘Come, you blessed of My Father, inherit the kingdom prepared for you from the foundation of the world:  for I was hungry and you gave Me food; I was thirsty and you gave Me drink; I was a stranger and you took Me in;  I was  naked and you clothed Me; I was sick and you visited Me; I was in prison and you came to Me.’

Kemudian Raja itu akan berkata pada mereka yang ada di atas tangan kanan-Nya: “Datanglah, kalian yang diberkati Bapa-Ku, terima warisan kerajaan yang disiapkan untuk kalian sejak dunia ini didirikan: karena ketika Aku lapar dan kamu memberi Aku makanan; Aku haus dan kamu memberi Aku minum; Aku seorang yang asing dan kamu membawaku masuk, Aku telanjang dan kamu memakaikan Aku pakaian; Aku sakit dan kamu mengunjungi Aku; Aku di dalam penjara dan kamu datang pada-Ku.”

Yang termasuk golongan domba mempunyai ciri:

• Diberkati Bapa
• Pewaris kerajaan

Di sini Tuhan Yesus menjelaskan tentang kebutuhan manusia yang dianggap penting:

• lapar – makanan
• haus – minuman
• keterasingan – penerimaan diri
• telanjang – pakaian/kehormatan
• sakit – dibesuk/peduli
• dalam penjara – didatangi/tidak ditolak atau dibuang.

Jika kita memberi perhatian pada 6 jenis kebutuhan manusia ini, Tuhan senang dan kita akan diberkati Tuhan.

Matius 25:37-39
Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?
Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?
Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

Matius 25:40 NKJV
And the King will answer and say to them, ‘Assuredly, I say to you, inasmuch as you did it to one of the least of these My brethren, you did it to Me.’

Dan Raja akan menjawab dan berkata pada mereka: “Tentu saja, Aku berkata padamu, sebab sebagaimana kamu lakukan itu terhadap satu dari saudara-saudara-Ku (kakak adik) yang paling kecil/paling sedikit ini, kamu lakukan itu terhadap-Ku.”

Di sini ada kita temukan bahwa Tuhan menyamakan orang-orang dengan 6 jenis kebutuhan ini seperti ‘adik secara kandung’ bagi diri-Nya sendiri. Mereka adalah orang-orang ‘kecil dan sedikit’, apa maknanya?

Orang ‘kecil’ itu orang yang kurang dihormati, tidak punya banyak hal yang bisa dibanggakan, namun mereka adalah orang-orang yang melakukan dan taat akan Firman Tuhan.

Matius 12:50
Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”

Matius 25:41 NKJV
“Then He will also say to those on the left hand, ‘Depart from Me, you cursed, into the everlasting fire prepared for the devil and his angels:

“Kemudian Dia berkata juga pada mereka yang ada di atas tangan kiri: “Menyimpanglah dari-Ku, kamu terkutuk, ke dalam api yang kekal yang disiapkan untuk si jahat dan malaikat-malaikatnya:

Matius 25:42-44
Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum;
ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?

Ada yang ganjil jika kita teliti membaca jawaban mereka: dan kami tidak melayani Engkau? Di mana letak kesalahannya?

2 golongan ini melakukan hal yang sama sebenarnya: mereka sama-sama peduli dengan 6 kebutuhan manusia ini. Yang ‘domba’ tidak merasa telah ‘melayani Tuhan’ secara langsung, karena mereka melakukannya bukan ingin menerima balasan dan penghormatan baik dari Tuhan maupun yang ditolongnya, namun para ‘kambing’ melakukannya hanya sebagai bagian dari tindakan keagamaan, bukan lahir dari hati yang mengasihi, merasa pantas menerima balasan dari Tuhan karena menganggap dirinya telah melayani Tuhan dengan apa yang mereka lakukan. Jadi para ‘kambing’ membela diri mereka di hadapan Tuhan.

Matius 25:45 NKJV
Then He will answer them, saying, ‘Assuredly, I say to you, inasmuch as you did not do it to one of the least of these, you did not do it to Me.’

Kemudian Dia akan menjawab mereka, berkata: “Tentu saja, Aku berkata padamu, sebab sebagaimana kamu tidak melakukan pada satu dari mereka yang kecil/sedikit ini, kamu tidak melakukannya terhadap Aku

Jangan pilih-pilih orang yang pantas dan perlu kita tolong, siapapun orangnya, tolonglah mereka. Tuhan peduli dengan mereka semua. Yang kita lakukan untuk mereka diperhitungkan sama dengan melakukannya pada Tuhan langsung.

Amsal 19:17 NLT
If you help the poor, you are lending to the Lord — and He will repay you!

Jika kamu menolong orang miskin, kamu meminjamkan pada Tuhan, dan Dia akan membayarnya kembali padamu.

Matius 25:46 NKJV
And these will go away into everlasting punishment, but the righteous into eternal life.”

Dan golongan ini akan pergi/enyah masuk penghukuman kekal, tapi para orang benar ke dalam hidup kekal.

Melalui 3 seri ini, mari kita belajar mempersiapkan diri untuk hidup kekal di surga. Jangan sampai Tuhan menghakimi kita dan didapati bersalah dan masuk neraka. Selama masih ada waktu, teruslah berbuat baik, bukan karena kita beragama, tapi karena kita mengasihi Tuhan.

Tuhan Yesus Memberkati !!!

TAMAT

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Akhir Zaman. Bookmark the permalink.