Dosa Mengintaimu

DI 27022016

Kejadian 4:7 NKJV
If you do well, will you not be accepted? And if you do not do well, sin lies at the door. And its desire is for you, but you should rule over it.”

Jika kamu lakukan dengan baik, tidakkah engkau akan diterima? Dan jika kamu tidak melakukannya dengan baik, dosa bersandar pada pintu. Dan gairahnya adalah untukmu, tapi kamu harus berkuasa atasnya.

Kepada Kain, Tuhan beri sebuah rahasia ttg cara kerja dosa. Bila diumpamakan dosa spt seorg manusia, maka dosa itu spt seseorg yg menempelkan dirinya di depan pintu, spt seorg sedang menguping dan mengintai. Ketika ada celah terbuka, dosa itu masuk dlm hidup kita.

Bgmna cara kerja dosa mnrut rahasia yg Tuhan nyatakan pd Kain?

Ternyata pemicu dosa itu bkn faktor dr luar diri kita, bkn krna godaan yg dosa tawarkan itu sangat menggiurkan. Pemicu dosa ternyata adalah kita tdk mengerjakan sesuatu dengan baik. Baca Alkitab itu bagus, tp membaca Alkitab dg cara yg tdk baik justru malah membuat kita mengertinya semau kita, bkn spt pengertian yg Tuhan mau, akibatnya timbul salah memahami maksud Tuhan, timbullah penyesatan.

Dipercaya melakukan sebuah pekerjaan, tp tdk sungguh-sungguh mengikuti prosedur dan aturan yg ada, tdk heran kemudian timbul korupsi, penyalah gunaan kekuasaan, berbuat curang atau hasilnya berkualitas buruk. Bnyk contoh lainnya, krna itu lakukanlah sesuatu dg baik, ini menutup celah bagi dosa.

Krna ada celah terbuka, dosa mulai ‘menyuntikkan gairah’nya pd diri seseorg. Gairah utk memuaskan keinginan daging, gairah utk merusak hidup org lain yg kita merasa iri terhadapnya, gairah utk mencoba-coba sesuatu yg negatif dan tersembunyi, tdk ada yg tahu atau tahu sama tahu, bs cepat kaya, cepat naik jabatan, membunuh citra dan nama baik org lain, dsbnya. Ketika gairah dr dosa ini masuk dlm pikiran dan hati, hawa nafsu kedagingan dan duniawi jd bangkit dan kemudian melahirkan perbuatan dosa.

Kita hrs berkuasa atas gairah berbuat dosa

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.