Syalom, ini saya share karena semalam Tuhan beri beberapa pewahyuan tentang rapture/pengangkatan. Ada pengertian yang baru dan membuat saya lebih mengerti apa yang harus disiapkan.
Perhatikan ayat ini :
Ibrani 11:5
By Emunah Chanoch was taken up, was translated, not to see mavet, V’EINENNU KI LAKACH OTO ELOHIM (“and he was not, because G-d took him [up]” Gn 5:24). Before Chanoch was raptured in his aliyah l’Shomayim, he received solemn eidus (testimony) that he had been pleasing to Hashem.
Yehudim in Moshiach 11:5 OJB
http://bible.com/130/heb.11.5.OJB
Di dalam catatan sejarah Alkitab, hanya 3 nama yang mengalami rapture yaitu Henokh, Elia dan Tuhan Yesus. Sebenarnya apa syarat kita nanti pasti mengalami rapture? Jawabannya tidak pernah saya duga sebelumnya:
IMAN
Jelas dalam ayat di atas Henokh diangkat Tuhan oleh karena iman (emunah) sehingga tidak melihat kematian dirinya, lalu bagaimana dengan Elia dan Yesus?
Elia sempat runtuh imannya saat diancam Izebel namun akhirnya imannya dikuatkan kembali oleh Tuhan, Elia akhirnya diangkat ke surga.
Yesus saat disalib, terpisah dengan Bapa, ditinggalkan Bapa, namun iman-Nya tidak goyah hingga Dia mati. Kita tahu akhirnya Yesus terangkat ke surga.
Apa ada ayat lain yang menopang penjelasan ini?
Luke 18:8 (NKJV)
I tell you that He will avenge them speedily. Nevertheless, when the Son of Man comes, will He really find faith on the earth?”
Yang dicari saat rapture nanti pada setiap orang ternyata IMAN
Dalam seri perumpamaan akhir zaman, khususnya perumpamaan tentang 5 gadis bijaksana dan 5 gadis bodoh, kegagalan 5 gadis bodoh masuk dalam pesta karena kekurangan minyak. Kurang berarti jumlahnya tidak cukup.
Iman dalam beberapa pernyataan Yesus kita jumpai ada besarannya, pada beberapa orang Dia memuji iman mereka karena IMANNYA BESAR. Karena iman mereka sesuai yang Tuhan mau, mereka mengalami mujizat. Dalam ayat di Ibrani 11:5, Henokh mengalami rapture karena imannya itu PAS sesuai yang Tuhan mau, kata lainnya adalah berkenan pada Tuhan.
Elia dan Yesus juga mengalami ujian iman dan lulus, maka kita yang hidup zaman di mana rapture sudah di depan mata juga mengalami ujian iman. Mau alami rapture? Pastikan ukuran iman kita seperti yang Tuhan mau.
Pelita zaman dulu berupa mirip obor, 10 gadis itu menunggu di luar rumah, maka akan ada angin yang mungkin bisa memadamkan pelitanya. Angin bicara tentang goncangan dari luar diri kita, apa yang sedang terjadi di dunia sekarang ini. Api pelita bisa bertahan melawan angin, tapi bila minyaknya kurang, maka api padam juga.
Buli-buli minyak itu apa?
Tuhan beri penjelasan ini:
Minyak itu perlu wadah, buli-buli itulah wadahnya. Mari lihat ayat ini:
1 Corinthians 6:19 (NKJV)
Or do you not know that your body is the temple of the Holy Spirit who is in you, whom you have from God, and you are not your own?
Tubuh kita itu wadah Roh Kudus, jadi minyak itu Roh Kudus, buli-buli itu tubuh kita.
Supaya iman tetap ‘menyala’ kita perlu Roh Kudus setiap hari. Menghadapi goncangan dari luar, Roh Kudus memberi kekuatan.
Roh Kudus menyertai Yesus saat setelah Yesus dibaptis, kemudian Roh Kudus membawa Yesus ke padang gurun untuk dicobai iblis. Kitapun disertai Roh Kudus mulai saat kita bertobat dan dibaptis. Hingga nanti Roh Kudus tidak ada lagi di dunia dan Antikris meraja lela, kita harus selalu memiliki Roh Kudus untuk membuat iman kita sesuai dengan yang Tuhan cari sebagai syarat untuk pengangkatan.
Ternyata yang harus disiapkan untuk pengangkatan adalah iman yang kita miliki, sekian lama ini jadi pertanyaan besar bagi saya dan akhirnya Tuhan menjawabnya. Puji Tuhan.
Perhatikan iman kita hari-hari ini, jangan sampai kita tertinggal. Amin.