DI 24022016
Lukas 9:54-55 NKJV
And when His disciples James and John saw this, they said, “Lord, do You want us to command fire to come down from heaven and consume them, just as Elijah did?”
But He turned and rebuked them, and said, “You do not know what manner of spirit you are of.
Dan ketika murid-Nya Yakobus dan Yohanes melihat ini, mereka berkata: “Tuhan, maukah Engkau untuk memerintahkan api turun dari surga dan membakar mereka, seperti Elia lakukan?”
Tapi Dia berbalik dan menegur mereka, dan berkata: “Kalian tidak tahu roh macam apa kalian berasal.
Terjemahan dlm bahasa Indonesia terdpt bbrpa kata yg hilang, bs dibaca di Alkitab. Sulit utk memahami perkataan Yesus terhadap 2 murid-Nya, tp mari renungkan yg bs kita mengerti.
2 murid-Nya merasa tersinggung dg penolakan warga Samaria utk Yesus dan para murid melintasi daerah mereka menuju Yerusalem. Krna inilah 2 murid ini melontarkan perkataan yg terkesan sombong, mrka merasa perlu membela Yesus dan berpikir bs melakukan apa yg Elia dulu pernah lakukan terhadap para nabi Baal.
Apa yg menyebabkan Elia sanggup melakukan hal itu? Dari jawaban Yesus, ternyata Elia mampu melakukannya krna rohnya memiliki kuasa utk itu. Ini perlu kita pahami, dunia roh memang bnyk aspeknya, mgkin kita br memahami sedikit saja. Roh Elia bkn spt roh kebanyakan org, mgkin ini jg yg menyebabkan Elia mengalami pengangkatan, dibawa Tuhan ke surga tanpa mengalami kematian. Keadaan roh seseorg ternyata menentukan seberapa kuasa yg Tuhan percayakan kepadanya.
Spt Daniel pd zamannya, dia memiliki roh yg ‘excellent’, maka terlihat jelas bgmna dia melebihi semua org berhikmat di zamannya. Jd ternyata bgmna keadaan roh kita menentukan bgmna keunggulan kita dibandingkan org lain.
Kalau berdoa saja jarang, baca Alkitab cuma saat ibadah minggu, tdk pny hubungan yg intim dg Tuhan, jgn berharap roh kita kuat, luar biasa dan penuh kuasa. Berhadapan dg bnyk masalah bahkan roh jahat malah kita yg ketakutan