Apa Gunanya?

DI 23022016

Lukas 9:25 NKJV
For what profit is it to a man if he gains the whole world, and is himself destroyed or lost?

Untuk keuntungan/manfaat apa itu bagi seseorang jika dia memperoleh seluruh dunia, dan dirinya sendiri hancur dan terhilang?

Salah satu yg iblis tawarkan pd Yesus saat dicobai di padang gurun adalah kemuliaan seluruh dunia jika saja Yesus mau menyembahnya. Tentu ini bkn suatu yg murahan atau biasa-biasa saja, sebagian org-org di dunia ini ternyata mengejar kemuliaan dunia.

Pengaruh kekuasaan, kekayaan, kenikmatan dunia, dsbnya, tentu sangat menggoda. Menjd populer, diidolakan, diperlakukan istimewa, menjd daya pikat dunia bagi org yg bergairah mengejar popularitas dan kekuasaan. Namun ternyata semuanya ini tdk bs diraih dg mudah, bs kehilangan nyawa dan hidupnya hancur. Sebuah peringatan dr Tuhan utk kita.

Seandainya kita bs memiliki seluruh dunia, mungkin hanya sekian puluh tahun saja kita menikmatinya, tdk kita bawa ketika kita mati. Apa gunanya bagi kita jika memperoleh semuanya tp kehilangan bnyk hal lain dlm hidup kita?

Demi mencari kekayaan, seseorg bs melakukan pesugihan, mengadakan perjanjian dg setan, dapat kekayaan tp dimintai tumbal: mati muda, anak menjd idiot, rumah tangga spt neraka, dsbnya. Demi menjd penguasa, seseorg bs meninggalkan Tuhan dan menyembah tuhan yg lain, menjd penguasa di bumi tp jd penghuni neraka yg kekal.

Apa yg kita inginkan selama kita hidup di dunia ini? Apa yg sdg kita kejar? Apa impian kita akan masa depan? Kejarlah apa yg baik di dunia ini yg jg berdampak positif utk hidup kita dlm kekekalan nanti. Cari uang tentu harus utk membiayai kebutuhan hidup, tp jg kita hrs cari Tuhan agar kerohanian kita bertumbuh. Hidup mewah tentu boleh, tp jgn kita nikmati harta kita sendirian, sisihkan sebagian utk menolong dan memberkati sesama yg membutuhkan. Jgn kita memegang erat apa yg ada di dunia, jgn hati kita menjauh dr Tuhan, kita hrs seimbang dan jgn kehilangan iman kita

About KoDan

Tuhan bicara pada kita melalui berbagai cara, salah satunya melalui tulisan renungan yang diinspirasikan melalui pewahyuan Firman Tuhan, dan lewat media ini, kerinduan saya kita makin mengenal Tuhan Yesus Kristus lebih intim lagi.
This entry was posted in Renungan. Bookmark the permalink.