DI 26032014
Hakim-hakim 16:20
Lalu berserulah perempuan itu: “Orang Filistin menyergap engkau, Simson!” Maka terjagalah ia dari tidurnya serta katanya: “Seperti yang sudah-sudah, aku akan bebas dan akan meronta lepas.” Tetapi tidaklah diketahuinya, bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
Suatu saat di sebuah mall yang biasa saya datangi, hampir saja terjd hal yg memalukan. Toilet utk pengunjung tersedia di semua lantai, biasanya toilet pria di sebelah kiri dan toilet wanita di kanan, hanya dipisahkan tembok pemisah di depannya.
Saat ada di sebuah lantai, saya ingin ke toilet, wkt itu kebetulan sdh chatting dg teman di bbm. Saat tiba di lorong nenuju toilet, saya dg yakinnya berjalan agak di kiri, namun begitu tinggal 2 meter di depan saat saya selesai bbm teman, saya terkejut krna ternyata yg ada di sebelah kiri adalah toilet wanita! Buru-buru saja berjalan ke arah kanan menuju toilet pria. Saya pikir letak toilet pria di semua lantai sama.
Spt Simson, krna bbrpa kali berhasil membohongi Delilah, tanpa sadar kesekian kalinya justru dia menceritakan hal yang benar dan kita tahu akhir kisah hidup Simson sangat tragis.
Ini krna menganggap remeh sesuatu yg ada dan sdg atau akan terjd, kita pikir spt sama dg kemarin atau sama spt biasanya, ternyata salah. Itulah sebabnya kita perlu kewaspadaan setiap saat.
Butuh persiapan utk kita hidup hari ini. Rutinitas yg kita lakukan tdk mgkin akan selalu sama spt hari-hari yg telah berlalu, butuh ketelitian, analisa, adaptasi dan ‘keluwesan’ dlm menyikapi situasi yg ada. Jgn kita lengah dan terlena, sesuatu yg sifatnya ‘tiba-tiba’ dan ‘tak terduga’ bs terjd kapan saja dan di mana saja.
Tetap waspada, ini akan menahan kita utk masuk dlm situasi yg tdk kita inginkan. Buka mata dan buka telinga, jgn tegang tp trs sikapi perkembangan situasi yg ada dg benar. Respon yg tepat akan mendatangan input yg positif bagi kita. Respon yg salah membawa kita masuk dlm masalah demi masalah yg tdk kunjung berakhir.