Dalam bagian ke-3 dari seri ini telah kita temukan bahwa mempelai wanita dari Anak Domba mengarah pada Israel. Lalu bagaimana dengan Gentile/non Israel yang percaya pada Yesus Kristus?
Bagian 4 : Terpanggil Dalam Pernikahan Anak Domba
Revelation 19:9 NKJV
Then he said to me, “Write: ‘Blessed are those who are called to the marriage supper of the Lamb!’ ” And he said to me, “These are the true sayings of God.”
Dan dia berkata padaku: “Tuliskanlah: “Diberkatilah mereka yang terpanggil ke perjamuan pernikahan Anak Domba!” Dan dia berkata: “Ini adalah benar perkataan Tuhan.”
Pernikahan Anak Domba itu terjadi di surga, maka siapa yang terpanggil ke peristiwa ini jelas adalah mereka yang masuk surga.
Kisah Para Rasul 4:11-12
Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan — yaitu kamu sendiri —, namun Ia telah menjadi batu penjuru.
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.”
Keselamatan akhirnya sampai juga ke bangsa-bangsa non Yahudi, dan ini membuat ada Gentiles yang beroleh keselamatan dan masuk ke surga. Namun posisi Gentile ini tidaklah ‘setara’ dengan posisi Israel di mata Tuhan.
Matius 15:26-27
Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”
Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”
Bangsa bukan Israel digambarkan sebagai ‘anjing’ dan Israel sebagai ‘anak’. Anjing adalah binatang yang najis bagi orang Israel bahkan ‘anjing’ menjadi sebutan untuk orang yang tidak bisa masuk surga.
Wahyu 22:15
Tetapi anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya, tinggal di luar.
Sebenarnya kita yang adalah Gentile/non Yahudi tidak layak masuk surga, namun karena sebagian Israel menolak Yesus dan Injil, ‘quota’ mereka diberikan untuk Gentile, sehingga kita bisa diselamatkan. Gentile yang sudah percaya pada Yesus tidak lagi menjadi ‘anjing’ yang tidak boleh masuk surga, namun sekarang bisa masuk ke surga, ‘diadopsi’ Tuhan menjadi anak-Nya.
Efesus 1:5 NKJV
having predestined us to adoption as sons by Jesus Christ to Himself, according to the good pleasure of His will,
Telah menentukan lebih dahulu kita pada adopsi sebagai anak-anak oleh Yesus Kristus pada diri-Nya sendiri, sesuai dengan kesenangan yang baik dari kehendak-Nya.
Oleh anugerah Tuhan kita bisa diselamatkan, maka kita bisa masuk surga. Apa yang kita lakukan di surga nanti sebagai Gentile yang diselamatkan?
Para Gentile lah yang menjadi mereka yang terpanggil dalam Pernikahan Anak Domba, bukan sebagai mempelai perempuan Anak Domba.
Wahyu 21:24 NKJV
And the nations of those who are saved shall walk in its light, and the kings of the earth bring their glory and honor into it.
Dan bangsa-bangsa dari mereka yang diselamatkan akan berjalan di dalam cahayanya, dan raja-raja dari bumi membawa kemuliaan dan kehormatan mereka ke dalamnya.
Kota besar Yerusalem kudus adalah mempelai perempuan Anak Domba, dan ada bangsa-bangsa lain yang berjalan di dalamnya, itulah Gentile, bangsa non Israel yang diselamatkan oleh Tuhan Yesus.
Apa peranan para Gentile dalam Pernikahan Anak Domba?
Wahyu 19:8 NKJV
And to her it was granted to be arrayed in fine linen, clean and bright, for the fine linen is the righteous acts of the saints.
Dan kepadanya itu diberikan untuk didandani dalam kain lenan yang baik, bersih dan bercahaya, karena kain lenan yang baik itulah perbuatan benar dari para orang kudus.
Orang-orang kudus adakah mereka yang hidup sesuai Firman Tuhan, setia dan dibenarkan Tuhan. Gentile yang hidup sesuai Firman Tuhan, setia dan dibenarkan Tuhan, perbuatan benarnya menjadi ‘pakaian mempelai perempuan Anak Domba’. Pakaian fungsi utamanya adalah menutupi tubuh dan memperindah penampilan, apalagi pakaian pengantin, siapa yang memakainya maka tahulah orang banyak siapa mempelainya.
Kita, para Gentile harus sangat menghargai nilai keselamatan yang Tuhan berikan pada kita, itu bukan sesuatu yang murahan, tetap dalam posisi sebagai orang yang diselamatkan, jangan sanpai quota kita diberikan pada orang lain.
Melalui 4 bagian seri ini, ada sebuah gambaran yang lebih jelas tentang Pernikahan Anak Domba, kembali uji semua yang tertulis dalam seri ini, dan biarkan Roh Kudus memberi kita pewahyuan yang sempurna.
TAMAT
Tuhan Yesus Memberkati !!